Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Promosikan 12 Destinasi Pesisir

Kompas.com - 23/11/2011, 15:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pariwisata Jakarta Utara melakukan sosialisasi wisata pesisir bagi 100 pelaku industri pariwisata untuk mempromosikan wisata pesisir.

Kasie Atraksi Sudin Pariwisata, Agus Syarifudin di Jakarta, Rabu (23/11/2011) mengatakan, pelaku industri pariwisata, diajak mempromosikan 12 destinasi wisata pesisir melalui biro perjalanan. Ke 12 destinasi pesisir yang dicanangkan 26 Juli 2009 oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut menjadi etalase Jakarta.

"Saat ini wisatawan lokal, mancanegara dan nusantara yang mengunjungi 12 Destinasi Pesisir, mengalami lonjakan. Diperkirakan lonjakan wisatawan sejak dua tahun lalu berkisar 10 persen," ujarnya.

Untuk itu, Sudin Pariwisata Jakarta Utara mengharapkan para pengusaha maupun pelaku industri mengajak wisatawan untuk mendatangi lokasi wisata religi, air dan belanja yang ada di Jakarta Utara.

Melalui surat keputusan walikota No. 345/2011 menetapkan 12 destinasi pesisir yakni Kawasan Muara Angke, Kawasan Suaku Marga Satwa, Kawasan Sunda Kelapa (Galangan VOC, Menara Syah Bandar, Museum Bahari), Kawasan Luar Batang, Kawasan Ancol.

Selain itu, Bahtera Jaya Yacth Club, Kawasan Tanjung Priok, Kawasan Mangga Dua, Kawasan Toegoe, Kawasan Islamic Centre, Kawasan Kelapa Gading (Mal Kelapa Gading, Mal Artha Graha, MOI) dan Kawasan Marunda (Rumah Pitung, Masjid Al Alam).

Sementara itu, Ratu Farah Diba yang merupakan Comumunity Depok Heritage mengatakan, lokasi 12 destinasi pesisir salah satunya seperti Manara Syahbandar dan sekitarnya terdapat sampah yang dibuang sembarangan.

"Saya pernah ke Syahbandar dan Museum Bahari ternyata masih ada sampah dan tidak ada toilet. Sehingga menjadi keluhan setiap wisatawan yang datang berkunjung," keluhnya. Selain itu, juga diperlukannya gaet untuk menarik datangnya kunjungan wisman.

Ketua Perhimpunan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum Jakarta Adrian Maelite mengatakan, perlunya sarana dan prasarana untuk jalur 12 destinasi pesisir ditingkatkan. "Jakarta dikenal dengan pintu gerbang kunjungan masyarakat internasional, yang merupakan pusat perbelanjaan. Jadi yang menjadi unggulan pariwisata adalah mal," jelasnya. Untuk DKI Jakarta saat ini 68 mal yang sering dikunjungi wisman.

Untuk itu, Jakarta Utara yang menjual pariwisata berupa 12 destinasi pesisir, harus memberikan pelayanan yang prima. Diakuinya, kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata diperoleh sebesar Rp 2,3 triliun. "Setiap bulannya,  pajak yang disetor setiap bulannya sebesar Rp 350 miliar yang disetorkan  ke kas DKI Jakarta," kata Adrian.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Jakarta Utara Lutfi, mengatakan 12 destinasi pesisir direncanakan akan diperdakan oleh anggota DPRD. "Pembangunan fasilitas 12 jalur destinasi dapat dilakukan setelah dijadikan Perda," tegasnya.

Selain itu juga, 12 destinasi pesisir akan dilakukan dibuatkan master plan untuk dilakukan pembangunan melalui unit terkait. Diakui Lutfi, memang sarana dan prasarana masih tergantung APBN. Untuk itu, tambah Lutfi, stake holder yang merupakan pemilik 12 destinasi pesisir dapat menunjang sarana prasana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com