Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tun Seri Tokoh Penting Melayu

Kompas.com - 09/12/2011, 04:24 WIB

Bireuen, Kompas - Tun Seri Lanang, bernama asli Tun Muhammad dan bergelar Dato’ Bendahara Tun Muhammad, dinilai sebagai tokoh penting dalam sejarah Melayu. Selain sebagai pujangga, melalui karya sastra sejarah Sulalatus Salatin, Tun Seri juga dikenal ahli pemerintahan.

Dalam rangka menelusuri jejak dan menggali peninggalan Tun Seri Lanang, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar seminar ”Ketokohan Tun Seri Lanang dalam Sejarah Dua Bangsa” di Kabupaten Bireuen, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kamis (8/12).

Kegiatan itu juga bertujuan mengungkap sejarah peradaban Melayu dan mengembangkan situs peninggalannya sebagai kawasan wisata sejarah. Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala I Gde Pitana berharap peran besar Tun Sri dan sejumlah peninggalannya dapat merevitalisasi memori kolektif Malaysia dan Indonesia agar terjalin hubungan yang lebih baik.

Kerja sama kedua negara sudah terwujud dalam proses pembangunan makam Tun Seri di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, sejak ditemukan tahun 2004.

Sebelum memimpin Negeri Samalanga (Bireuen) tahun 1915-1659, Tun Seri merupakan bendahara atau Perdana Menteri Kerajaan Johor. Setelah Aceh menaklukkan Batu Sawar, ibu kota Kerajaan Johor tahun 1613, Sultan Iskandar Muda memboyong Tun Seri ke daerah itu, kemudian diangkat sebagai penguasa pertama Samalanga.

Menurut Dato’ Sri Wan Abdul Wahid, Pengurus Persatuan Sejarah Malaysia Cabang Pahang, Sulalatus Salatin merupakan karya sastra yang agung. Karya itu juga sekaligus buku sejarah dan panduan istiadat yang penting dalam peradaban, kebudayaan, dan sistem pemerintahan Melayu yang hingga kini masih relevan. (mkn)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com