Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Wisata Budaya Saat Imlek

Kompas.com - 21/01/2012, 21:04 WIB

KOMPAS.com - Imlek memang merupakan perayaan tahun baru bagi kalangan Tionghoa.Walaupun Anda bukan berasal dari etnis Tionghoa, tidak ada salahnya ikut meramaikan Imlek dengan mencoba mengenal tradisi dan ritual selama perayaan Imlek. Selain menambah pengalaman, Anda bisa pun bisa mengisi akhir pekan dengan aneka kegiatan wisata budaya.

Menikmati Hidangan Yi Shang. Yi Shang menjadi hidangan yang biasa disantap saat perayaan Imlek. Sarat dengan harapan dan kekeluargaan, Yi Shang merupakan tradisi yang patut Anda kenal. Beragam bahan menjadi satu dalam Yi Shang. Sebut saja ikan salmon, ubur-ubur, wortel, jahe, lobak, kacang tanah, minyak wijen, pangsit, manisan pala, bawang bombay dan aneka bahan lainnya.

Cara memakannya pun unik. Pertama, peras jeruk di atas ikan salmon sambil mengucapkan permohonan. Lalu serbuk bumbu China ditaburi di Yi Shang. Setelah itu, minyak wijen dituang di atas Yi Shang.

Nah, setelah itu barulah seluruh keluarga yang mengelilingi Yi Shang dan bersama-sama mengaduk Yi Shang. Jangan hanya diaduk, tetapi angkat Yi Shang setinggi-tingginya sambil mengucap "Lo Hei".  Konon, semakin tinggi Yi Shang diangkat, semakin baik peruntungan di tahun baru Imlek.

Jika tertarik menikmati Yi Shang ini, Anda dapat mengunjungi restoran-restoran dengan menu Chinese yang menyediakan paket Yi Shang. Biasanya, beberapa hotel berbintang menawarkan promo Yi Shang pada saat Imlek. Jangan lupa membawa sanak keluarga atau teman untuk ikut menyantap Yi Shang. Sebab, Yi Shang yang kental nuansa akrab dan kekeluargan tersebut baru terasa seru jika Anda menikmatinya beramai-ramai.

Menonton Wayang Potehi. Sekilas Wayang Potehi mengingatkan memori pada tokoh Unyil. Wayang Potehi ini terbuat dari kain seperti boneka dengan lubang di bagian bawah. Tangan dalang akan masuk ke bagian bawah ini untuk menggerakan wayang. Seni Wayang Potehi merupakan pertunjukkan khas Tionghoa yang sudah berusia ribuan tahun.

Ada berbagai kisah yang dipentaskan Wayang Potehi, biasanya adalah cerita-cerita legenda dari negeri Tiongkok. Paling terkenal tentu saja legenda Kera Sakti. Di Jakarta, beberapa mal mempertunjukkan Wayang Potehi bagi pengunjung. Misalnya di Mal Ciputra Jakarta. Namun, Anda bisa menonton Wayang Potehi di kelenteng-kelenteng.

Melihat Pembuatan Pernak-pernik khas Imlek. Saat Imlek, ada beragam pernak-pernik sampai penganan khas yang muncul hanya saat Imlek. Sebut saja seperti kue keranjang, lilin merah ukuran besar yang biasa digunakan untuk beribadah, hio atau dupa, sampai lampion. Di Jakarta, beberapa barang ini bisa dibeli di daerah Petak Sembilan.

Namun tempat pembuatannya berada di Tangerang, Banten. Misalnya pabrik hio berada di Kampung Melayu Barat, Teluk Naga. Ingin melihat pembuatan kue keranjang? Mampir saja ke tempat Nyonya Lauw yang juga berada di Tangerang. Atau, menyaksikan pembuatan lilin-lilin besar di Lilian Candles, Bandung, Jawa Barat. Sangat menarik melihat sendiri pembuatan aneka benda khas Imlek tersebut.

Mampir ke Kelenteng. Memang sangat menarik untuk melihat secara langsung bagaimana orang Tionghoa merayakan Imlek. Anda bisa saja mampir ke kelenteng untuk melihat perayaan tersebut. Bersiap-siaplah menghadapi keramaian umat yang datang.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Travel Update
    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Travel Update
    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Jalan Jalan
    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Jalan Jalan
    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Travel Update
    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Jalan Jalan
    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Jalan Jalan
    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Jalan Jalan
    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Travel Update
    Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

    Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

    Travel Update
    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Travel Tips
    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com