Sarbagita Gratis Bisa Jadi Alternatif Liburan

DENPASAR, KOMPAS.com — Selama tiga bulan dari  Juni hingga Agustus ini, Pemerintah Provinsi Bali menggratiskan tiket bus Trans Sarbagita. Hal ini dilakukan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, HUT Pemprov Bali, dan Pesta Kesenian Bali.

Bagi para wisatawan yang berlibur di Bali, kebijakan ini sekaligus bisa menjadi alternatif jalan-jalan selama di Bali. Nantinya tiket bus itu akan dihargai Rp 3.500 per orang atau Rp 2.500 untuk pelajar dan mahasiswa.

Sarbagita merupakan nama bus trans yang beroperasi di Gianyar dan Denpasar. Sejak dioperasikan pertama kali pada Agustus 2011 hingga Rabu (13/6/2012), Trans Sarbagita baru menjangkau dua dari 36 trayek yang ditargetkan.

Bus ini merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Modelnya mirip dengan transjakarta. Tujuannya juga serupa, untuk mengurangi kemacetan di Denpasar yang kian parah.

Sebanyak 18 bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang dioperasikan sejak 18 Agustus 2011 hingga 31 Januari 2012 berhasil melayani 257.771 penumpang atau setiap harinya rata-rata 1.544 orang. Jumlah itu terdiri dari penumpang dewasa sebanyak 75,18 persen dan mahasiswa/pelajar sebanyak 24,82 persen. Rencananya ada lima bus lagi yang akan datang dalam waktu dekat.

Rutenya masih Terminal Batubulan-Nusa Dua dan sentral parkir-Nusa Dua untuk setiap harinya. "Jika bertepatan dengan liburan sekolah, mungkin ada baiknya ini bisa menjadi pelajaran berhemat untuk anak-anak. Lalu, kalau ada kritik, ya, silakan saja disampaikan," kata Ketut Teneng, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Bali.