Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantiknya Panorama Danau Toba dari Puncak Menara Tele

Kompas.com - 04/07/2012, 11:10 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Bukit hijau, air Danau Toba yang biru, lalu di sisi kanan Gunung Pusuk Buhit menjulang tampak gagah. Di hari cerah, langit biru semakin membuat pemandangan begitu menawan. Mata tak akan bosan menatap kecantikan panorama.

Di bukit sisi kanan menara, Anda akan melihat garis-garis putih. Itu adalah air terjun. Ada banyak air terjun di kawasan tersebut. Di kejauhan tampak pula Pulau Samosir. Gunung Pusuk Buhit yang misterius dan dipercaya sebagai asal usul orang Batak pun tampak di sisi sebelah kiri dari menara.

Naiklah terus sampai ke puncak. Di puncak menara terdapat bangku dari beton untuk duduk-duduk. Sementara dinding empat sisinya terbuat dari kaca. Sehingga pengunjung dapat melihat panorama dengan aman.

Sayangnya, kaca-kaca ini tak terawat kebersihannya. Alih-alih, melihat panorama dengan nyaman, kotornya kaca malah menghalangi pemandangan. Sementara hampir di setiap sisi dinding di puncak menara, baik di kursi maupun di langit-langit, penuh dengan coretan usil.

“Ramai sekali kalau akhir pekan, apalagi liburan sekolah. Bisa per bulan 2000 orang datang ke sini kalau lagi musim liburan,” kata Hongkom.

Jangan sekedar melihat-lihat, coba tanyakan mengenai panorama yang ada di depan mata kepada Hongkom. Ya, ibarat sebuah peta tiga dimensi, Hongkom bisa menjelaskan desa-desa menarik yang ada di Samosir sambil menunjuk letaknya dengan jari.

Akses dan akomodasi

Menara Pandang Tele masih masuk dalam administrasi Kabupaten Samosir. Walau pun secara letak sudah berada di Pulau Sumatera, bukan Pulau Samosir. Lokasinya sekitar 12 kilometer dari Pangururan, ibu kota Kabupaten Samosir.

Sehingga, perjalanan dari Pangururan ke Menara Pandang Tele sekitar satu jam perjalanan darat. Dari Pelabuhan Ajibata yang berada di Prapat menuju Pelabuhan Tomok di Samosir ditempuh dengan kapal feri selama sekitar setengah jam.

Perjalanan darat dari Pelabuhan Tomok menuju Pangururan bisa ditempuh dengan motor ataupun mobil dengan lama perjalanan sekitar satu jam. Anda bisa menyewa motor atau mobil untuk menuju Pangururan. Bisa juga dengan angkutan umum maupun becak motor.

Sementara itu, perjalanan ke Menara Pandang Tele harus dengan menyewa mobil, sebab tidak ada angkutan umum yang melewati jalan tersebut.  Setelah melewati Menara Pandang Tele, satu jam perjalanan darat kemudian, Anda akan sampai di Jalan Sidikalang-Medan.

Ada baiknya perjalanan melalui Jalan Tele ini Anda lewati untuk menuju Pulau Samosir, bukan keluar dari Pulau Samosir. Sehingga saat sampai di Menara Pandang Tele, Anda akan mendapatkan pengetahuan lebih dari Hotdi mengenai desa-desa menarik yang patut dikunjungi di seputar Gunung Pusuk Buhit.

Setelah itu, Anda bisa menginap di hotel yang berada di Pangururan. Di kota ini terdapat hotel-hotel kelas melati, pun sebuah resor tepi Danau Toba. Bisa juga menginap di resor-resor yang terdapat di kawasan wisata Tuktuk, jaraknya sangat dekat dengan Pelabuhan Tomok.

Sepanjang perjalanan melewati Jalan Tele, agak susah mencari tempat makan maupun toilet. Oleh karena itu, setelah menikmati pemandangan di Menara Pandang Tele, makanlah di rumah makan yang berada di rumah Hongkom.

Menu andalannya adalah nasi goreng. Jangan buru-buru menyelesaikan makanan, pesanlah kopi hangat. Sambil menyesap kopi hangat, Anda bisa tetap menikmati panorama Danau Toba dari ketinggian. Sebuah gambaran yang akan melekat lama di ingatan Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com