Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Penginapan di Raja Ampat

Kompas.com - 21/07/2012, 16:51 WIB
Icha Rastika

Penulis

Adapun masing-masing room di RADL dilengkapi dengan pendingin ruangan dan kipas angin. Masing-masing room terisi queen bed atau twin bed yang dilengkapi dengan kelambu sehingga menghindari Anda dari sengatan nyamuk. Setiap kamar juga dilengkapi dengan kamar mandi, air panas, serta perlengkapan mandi seperti sabun, shampo, dan handuk. Selain itu, ada meja rias, washtafel, dan pengering rambut yang tersedia di setiap kamar.

Seperti hotel lainnya, setiap kamar di RADL dilengkapi dengan lemari pakaian, dan kotak penyimpanan barang-barang berharga. Hal lain yang istimewa, setiap kamar di RADL dihubungkan dengan jalan setapak dari papan kayu sehingga kaki Anda akan terhindar dari pasir pantai.

Menurut Inya, RADL tidak hanya jadi tempat menginap bagi para wisatawan. Mereka yang tidak ingin menginap dapat mencicipi masakan RALD melalui paket makan siang seharga 15 dollar AS atau paket makan malam dengan harga Rp 20 dollar AS. Sebagian besar masakan di RADL merupakan hasil olahan laut seperti ikan, udang, atau lobster.

Sesuai dengan namanya, RADL menyediakan fasilitas menyelam dan snorkeling untuk para pengunjung. "Banyak titik snorkeling dan diving di sekitar RADL," kata Ina.

Untuk snorkeling, Anda cukup mengeluarkan biaya 9 dollar per hari sedangkan untuk menyelam 35 dollar AS per hari. "Menyelam 35 dollar AS per hari tanpa dive computer, kalau dengan dive computer tambah lagi 15 dollar AS," tambah Ina.

Untuk mencapai RADL, Anda dapat menyewa kapal cepat berkapasitas 20 orang dengan biaya Rp 3 juta dari Waisai, Ibukota Raja Ampat. Pihak penginapan juga menyediakan jasa jemput dengan biaya bervariasi tergantung jarak dan jenis kapanya. Jika Anda dijemput dari Waisai, Anda dikenakan tarif 80 dollar AS. Sedangkan dari Sorong, 400 dollar AS dengan kapal bermesin kecil atau 800 dollar AS dengan kapal bermesin besar.

Acrophora Cottage and Restaurant
Penginapan Acrophora Cottage and Restaurant terletak di Ibukota Raja Ampat, Waisai, di Pulau Waigeo. Penginapan yang dibangun pemerintah itu letaknya tidak jauh dari Pantai Waisai Tercinta atau Pantai WTC. S

esuai dengan namanya, Acrophora Cottage and Restaurant terdriri dari sejumlah bungalow yang bernuansa etnis papua. Harga sewanya bervariasi mulai dari Rp 480.000 hingga Rp 600.000 per bungalow per malam. Penginapan ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin lebih hemat wisata di Raja Ampat.

Setiap bungalow terbagi dalam empat ruangan, yakni dua kamar tidur, satu ruang tamu, dan satu kamar mandi. Setiap kamar tidur berisi satu hingga dua tempat tidur yang dilengkapi dengan pendingin ruangan. Kemudian ruang tamunya dilengkapi dua kursi, satu dispenser, satu televisi, mini bar, dan meja rias. Sementara kamar mandinya tidak dilengkapi dengan air panas namun tetap tersedia peralatan mandi seperti handuk, sabun, sikat gigi, dan shampoo. Meskipun lebih sederhana dari RADL, Acrophora Cottage and Restaurant cukup nyaman untuk diinapi.

Tak jauh dari penginapan, terdapat toko cenderamata khas Waisai, Raja Ampat. Penginapan juga menyediakan toko cenderamata bagi Anda yang ingin belanja kaus atau batik khas Papua.

Selain itu, letak Acrophora Cottage and Restaurant tidak jauh dari Dermaga Waisai, sekitar 5-10 menit dengan menyewa mobil atau ojek.

Homestay di Perkampungan Penduduk
Selain hotel dan cottage, homestay di perkampungan penduduk juga dapat menjadi pilihan Anda menginap. Ada lima desa wisata di Raja Ampat yang menyediakan homestay, di antaranya Desa Sawinggrai dan Desa Arborek.

Homestay atau penginapan di Desa Sawinggrai dibangun di dekat dermaga Desa, di atas laut yang ditopang dengan pondasi kayu layaknya dermaga. Di sana, tersedia dua homestay yang terdiri dari sejumlah ruangan, seperti ruang tamu, dan kamar tidur.

Biaya menginap di homestay desa-desa wisata tersebut pun cukup terjangkau. Homestay di Desa Sawinggrai disewakan dengan tarif Rp 500.000 per orang per malam, sudah termasuk tiga kali makan, dan bonus rekreasi seperti memberi makan ikan, snorkeling, dan menonton atraksi cenderawasih menari. Sedangkan homestay di Desa Arborek tarifnya Rp 350.000 per orang per malam sudah termasuk makan, snorkeling, dan menjelajahi desa tersebut.

Untuk mencapai dua desa wisata tersebut, Anda dapat menyewa kapal cepat dari Ibukota Raja Ampat, Waisai. Untuk biaya kapal cepat berkapasitas 20 orang ke Arborek mencapai Rp 5-6 juta sedangkan ke Sawinggrai sekitar Rp 3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com