MADIUN, KOMPAS.com — Memasuki awal bulan puasa, permintaan kue kering meningkat lebih dari 100 persen. Produsen mengaku terpaksa menambah jumlah pekerja untuk menggenjot produksi.
Achmad Hariadi (45), pembuat kue keciput dengan merek Stick Wijen di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengatakan, saat ini rata-rata produksinya sudah 100 kilogram per hari.
"Dibandingkan hari biasa, kenaikannya ya sudah lebih dari dua kali lipat. Pada hari biasa, maksimal produksi 40 kg per hari," ujarnya, Sabtu (28/7/2012).
Penjualan kue keciput wijen ini tidak hanya terbatas di Madiun, tetapi telah merambah Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Sragen, dan Solo. Kendati permintaan tinggi, keuntungan perajin tidak serta-merta melejit. Itu karena biaya produksi naik menyusul tingginya harga minyak goreng dan gula pasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.