Warga Bandung Belanja Lebaran Lebih Awal

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Kembang Bandung mulai diserbu pembeli yang berbelanja untuk kebutuhan Lebaran, Minggu (29/7/2012). Warga Bandung tampak antusias memadati pusat-pusat perbelanjaan.

"Memang ada kenaikan jumlah pembeli dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Banyak warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran, khususnya pakaian. Mereka berbelanja lebih awal untuk menghindari membludaknya pembeli," kata Suhardiman, salah seorang manajer di pusat perbelanjaan di kawasan Dalem Kaum Bandung, Minggu.

Sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di jantung Kota Bandung itu sesak, seperti Kings Shoping Center, Ramayana, kawasan Dalem Kaum, ITC Kebon Kalapa dan Pasar Baru Bandung. Sebagian besar warga yang berbelanja adalah sandang yakni baju, celana dan keperluan lainnya. Para pembeli mulai berdesakan di pusat perbelanjaan itu.

"Kami sudah memprediksi akan terjadi bludakan pembeli pada minggu pertama Ramadhan, dan ternyata memang terjadi," ktata Suhardiman.

Hal sama juga terlihat di Pasar Baru Bandung. Warga yang hendak berbelanja baju Lebaran dan aksesorisnya memadati pasar di Jalan Oto Iskandar Dinata Kota Bandung itu. Gerai pakaian dan aksesoris menjadi tujuan warga yang berbelanja.

"Memang ada kenaikan pembeli, kami sendiri tidak menaikan harga, pakai harga hari-hari biasa saja karena memang tidak ada kenaikan bahan baku," kata Shely, salah seorang pemilik gerai pakaian di Pasar Baru.

Sejak awal Ramadhan, ia sudah menyiapkan stok sandang yang dijualnya untuk mengantisipasi bludakan pengunjung.

Sejumlah wisatawan Malaysia juga tampak berbelanja di Pasar Baru Bandung itu. Rata -rata mereka membeli pakaian, terutama baju muslim yang harganya cukup menarik.

"Baju muslim dan kerudung banyak dibeli oleh wisatawan  Malaysia, selain itu aksesoris juga banyak diminati," kata Shely.

Sementara itu, meningkatkan pembeli tak disia-siakan para pedagang musiman. Di pusat perbelanjaan itu, tampak para pedagang kaki lima membuka kios-kios mereka dengan menggunakan trotoar dan memakan sebagian bidang jalan raya. Hal ini, misalnya, terlihat di Jalan Kepatihan Kota Bandung. Di sana, kios kaki lima sudah hadir dan mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Hal yang sama terlihat di kawasan Jalan Dalem Kaum Bandung. Padahal kedua kawasan itu merupakan daerah bebas PKL. Suasana di kawasan pusat perbelanjaan itu menjadi padat, disamping sebagian jalan yang digunakan untuk parkir resmi.

Sementara itu sejumlah aparat kepolisian bersenjata juga melakukan penjagaan di sejumlah titik keramaian dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.