Kuta, Kompas
Hotel-hotel yang diminati terutama mulai dari hotel bintang tiga ke atas yang berlokasi di sekitar Pantai Kuta dan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Selain itu, Garuda Indonesia juga menambah penerbangannya dari Denpasar ke Jakarta, begitu sebaliknya, menjadi dua kali lipat dari 13 penerbangan setiap harinya dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
”Sampai saat ini kami terus menerima pemesanan kamar hotel, terutama untuk wisatawan domestik. Mereka yang memesan rata-rata keluarga. Sepertinya mereka memang berlibur di Bali karena pemesanan kamar lebih dari tiga hari,” kata Bianca Rosetta, Asisten Manajer Marketing Grand Istana Rama, di Kuta, Senin (30/7).
Ia menambahkan, pemesanan kamar pun sudah mulai penuh meski libur Lebaran masih beberapa minggu lagi. Hal senada juga dikatakan Public Relations Assistant Manager Grand Hyatt Bali Melanie Kristanto.
Melanie mengatakan, hotel bintang limanya di kawasan Nusa Dua ini juga kebanjiran pesanan kamar untuk liburan keluarga. Bahkan, hotel yang biasanya sebagian besar tamunya berasal dari Jepang, pada liburan Lebaran kali ini banyak datang calon wisatawan domestik seperti dari Jakarta.
Pada angkutan Lebaran mendatang, Garuda Indonesia wilayah Denpasar menjadwalkan penambahan penerbangan dua kali lipat dari 13 keberangkatan-kedatangan menjadi 26 penerbangan. Alasannya, permintaan untuk datang dan pergi (Denpasar-Jakarta) tinggi. Sementara penerbangan Denpasar-Yogyakarta tetap tiga kali penerbangan.
Sales Manager Garuda Indonesia wilayah Denpasar Dewa Suastika mengatakan, penambahan penerbangan ini tidak akan mengganggu penerbangan Garuda Indonesia di daerah lain. Namun, ia mengimbau para calon penumpang bisa disiplin dengan waktu, terutama pada H-7 hingga H+7, agar tidak tertinggal jadwal penerbangan. Ini disebabkan Bandara Internasional Ngurah Rai tengah dalam perluasan dan pembangunan.