95.000 Wisatawan Kunjungi Pantai Parangtritis

BANTUL, KOMPAS.com - Sekitar 95.000 wisatawan dari berbagai daerah telah mengunjungi obyek wisata Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. "Data kita menunjukkan, jumlah kunjungan sejak hari pertama Lebaran atau Minggu (19/8/2012) hingga Kamis pagi mencapai sekitar 95.000 orang lebih," kata Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Parangtritis Bantul, Widodo di Bantul, Kamis (23/8/2012).

Menurut Widodo, dengan jumlah kunjungan ke obyek wisata Pantai Parangtritis sebanyak itu setidaknya dapat diperoleh pendapatan dari penarikan retribusi dari pengunjung sebesar Rp 402 juta.

Widodo menyebutkan, jumlah kunjungan pada Minggu lalu sekitar 5.000 orang dengan pendapatan sekitar Rp 20 juta, meningkat pada hari berikutnya yakni pada Senin kunjungan 20.000 orang dengan pendapatan sebesar Rp 80 juta.

Kemudian pada Selasa (21/8/2012) dan Rabu (22/8/2012) jumlah wisatawan melonjak dengan kunjungan sebanyak sekitar 35.000 lebih wisatawan per hari dengan pendapatan masing-masing sebesar Rp 152 juta dan Rp 150 juta. "Selama beberapa hari pada libur Lebaran ini kunjungan didominasi wisatawan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Didominasi dari daerah barat," katanya.

Puncak kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis terjadi pada Selasa dan Rabu lalu, kemudian pada Kamis ini wisatawan yang berkunjung mulai mengalami penurunan. "Mulai hari ini kan pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah mulai masuk kerja dan itu berpengaruh terhadap kunjungan. Saat ini kemungkinan wisatawan didominasi pelajar dan remaja," katanya.

Menurut Widodo, selama libur Lebaran pihaknya menambah TPR dan petugas operasional tiga kali lipat dari tujuh menjadi 21 petugas guna mengatasi antrean kendaraan di pintu masuk yang hendak membeli tiket masuk. "Kalau hari biasa kita hanya menyiapkan dua TPR, namun selama libur Lebaran ditambah menjadi tiga TPR, TPR tambahan ini sudah kita berlakukan sejak Senin (20/8/2012) lalu," katanya.

Dia menyebutkan dua TPR tetap itu meliputi satu tempat di TPR Induk Pantai Parangtritis dan satu TPR Depok untuk melayani kendaraan roda dua dan roda empat. Sementara TPR tambahan itu berada di sebelah dalam TPR Induk Parangtritis atau TPR Trembis. "TPR Trembis kita pakai untuk melayani wisatawan khusus roda dua, sedangkan di TPR Induk dioptimalkan untuk melayani semua kendaraan roda empat guna mengurai antrean panjang," katanya.