Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Mewah, Naik Helikopter sampai Belanja Barang Bermerek

Kompas.com - 27/09/2012, 15:40 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Malaysia menyadari bahwa sektor pariwisata merupakan sektor yang sedang berkembang, bahkan dapat meningkatkan lebih dari 5 persen produk domestik bruto (GDP) nasional serta menyediakan banyak lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu, beragam cara dilakukan untuk meningkatkan industri pariwisata di negara tersebut, di antaranya dengan memopulerkan pariwisata mewah atau Luxury Tourism. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata Malaysia Dato' Sri Ng Yen Yen, di Shangri-La Hotel Jakarta, Selasa (25/09/2012).

"Banyak sesuatu yang baru untuk meningkatkan wisata di Malaysia," ungkapnya.

Luxury Tourism sendiri menawarkan banyak fasilitas yang dapat memanjakan wisatawan. Salah satunya untuk pencinta belanja, Malaysia menerapkan duty free shopping, yaitu belanja barang-barang yang bebas pajak untuk beragam merek ternama.

"Banyak wisatawan datang ke Malaysia untuk belanja. Selain lima produk, yaitu mobil, barang pecah belah, rokok, alkohol, dan kristal, semuanya bebas pajak," jelas Dato' Ng.

Selain itu, tambahnya, Luxury Tourism yang dipromosikan Malaysia termasuk menyediakan transportasi mewah seperti tur dengan helikopter dan tur dengan jet pribadi. Ada pula aneka kuliner di restoran mewah yang tersedia 24 jam dan beragam destinasi bulan madu.

Destinasi bulan madu yang populer adalah Langkawi yang tercatat sebagai salah satu destinasi bulan madu terbaik versi CNNGO.com. Malaysia juga memiliki Malaysia Convention and Exhibition Bureau (MyCEB) yang  menyediakan fasilitas bagi wisatawan yang berkunjung untuk keperluan bisnis atau pekerjaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com