Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kicauan Butet, Rezeki Bu Ageng

Kompas.com - 19/12/2012, 08:12 WIB

Warung Bu Ageng didirikan pada Desember 2011. Butet ingin tamu datang ke warung tersebut semata-mata untuk mengapresiasi makanan olahan istrinya, Ruly, bukan lantaran ingin bertemu Butet apalagi berdiskusi. ”Kalau datang untuk diskusi, biasanya mereka enggak makan, tapi ngobrol doang. Rugi aku, ha-ha-ha,” ujar Butet yang sebelumnya pernah dua kali membuka restoran namun tidak bertahan lama.

Kenyataannya, lanjut Butet, tetap saja banyak tamu Warung Bu Ageng yang mencari-carinya. ”Kalau saya muncul, saya jadi obyek wisata. Tamu rebutan untuk foto bersama. Enggak apa-apa deh demi mendukung istri,” ujar Butet.

Pekan ini, lanjut Butet, ada rombongan wisatawan dari sebuah perusahaan besar di Jakarta yang berkunjung ke Warung Bu Ageng. Mereka tidak hanya memesan makanan untuk bersantap, tetapi sekaligus ”memesan” Butet untuk memberikan ”pencerahan”. ”Aku ditanggap ngamen di warungku sendiri. Aku mau saja, wong dibayar he-he-he.”

Butet benar-benar menyediakan waktu untuk nongkrong di warung hanya jika tamu sedang ramai. Tujuannya, kata Butet, untuk mengantisipasi ”keributan” di warung. Dia bercerita, di suatu liburan panjang, karyawan Warung Bu Ageng benar-benar kewalahan melayani tamu dalam jumlah besar yang datang di waktu bersamaan. Standar pelayanan yang biasanya 10 menit, molor menjadi 20 menit lantaran nasi tambahan belum matang.

Tamu yang tidak sabar pun mulai resah. Saat itulah Butet diminta muncul di warung agar konsentrasi tamu berpindah dari perut ke mata. ”Begitu melihat saya, mereka minta foto bersama, mengajak ngobrol sampai mereka lupa masakan yang dipesan belum datang. Aku benar-benar jadi obyek wisata kan, ha-ha-ha,” tambah Butet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com