Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemerdekaan di Tiga Tjeret

Kompas.com - 12/06/2013, 08:27 WIB

Oleh Nur Hidayati, Helena Nababan dan Aryo Wisanggeni

Kafe benderang itu ramai dengan riuh perbincangan dan gelak tawa orang menghadap meja-meja penuh hidangan. Kontras dengan pemandangan di seberang kafe. Halaman Pura Mangkunegaran, Solo, membentang luas, sunyi berpayung senja.

Kafe berjuluk Tiga Tjeret itu memang didesain untuk meraup atmosfer sekitarnya. Bangunannya dibuat setengah terbuka dengan interior berkonsep minimalis urban. Kalau diperhatikan lebih detail, lampu-lampunya yang membuat suasana benderang sekaligus terlihat apik dibuat dari gelas-gelas plastik.

Kerangka kaki sebagian besar meja juga dibuat dengan daur ulang mesin jahit bekas, bak perabot ”antik” restoran berkelas. Alunan musik Top 40’s sayup-sayup sampai ke jalan.

Tapi, jangan harap bisa memesan minuman keras di situ. Meja bar panjang di kafe itu justru sesak oleh nasi berbungkus daun pisang, aneka lauk lauk seperti sate hati ayam, telur puyuh, usus ayam, kulit ayam dan brutu, kikil, koyor. Juga kudapan seperti tahu dan tempe bacem, mendoan, juga pisang goreng.

”Banyak kok yang terkecoh, mencari minuman keras di sini,” kata Manajer Tiga Tjeret Valeria Purwanti. ”Tapi, mereka yang kecele ternyata malah jadi langganan,” katanya tertawa.

Setelah kecele, wong lawasan Solo dan Yogyakarta pasti segera sadar kalau ”Tiga Tjeret” mengambil nama dari perangkat khas setiap warung ”wedangan” dan ”angkringan” di Solo dan Yogyakarta. Di warung tenda bergerobak dorong khas Solo dan Yogyakarta itu, tiga cerek (ceret) selalu ada di atas tungku arang-sepanjang malam menjerang air, teh, dan jahe-membuat orang betah saling berdebat soal negara, sepak bola, pokoknya ngobrol apa saja.

”Tiga Tjeret” menawarkan nyamannya wedangan Solo dengan gaya baru. Semua santapan warung wedangan ada di sana. Nasi bungkusnya bandeng, nasi teri, nasi terek, oseng tempe, rendang, semua seukuran kepalan tangan, khas wedangan.

Pengunjung yang tak ingin menyantap nasi atau jajanan lauknya juga bisa memesan roti bakar. Pilihan lauk diperkaya bothok telur asin. Ada lagi kudapan seperti sosis solo dan martabak. Dan, ini yang sangat khas wedangan dan angkringan, pengunjung bisa meminta segala menu yang dibeli dibakar dulu. Citarasa bakarannya memang tak se-khas bakaran tungku arang wedangan, tapi tak kalah nikmat.

aneka-sate

Aneka sate. (Foto: Kompas/Totok Wijayanto)

Segala minuman wedangan Solo tersedia. Teh, jahe, kopi, ditambah utak-atik minuman Tiga Tjeret seperti Jahe Tiga Tjeret yang segar oleh rasa asam, atau Jahe Kecik yang juga kaya racikan.

Yang paling tidak wedangan dari Tiga Tjeret, adalah antrean memilih makanan di meja bar panjang bak resto cepat saji. Ujung antreannya pun sangat tidak angkringan, mesin kasir yang membuat semua pengunjungnya harus bayar dimuka. Jadi, jangan bawa kebiasaan ”ngebon” atau berutang di wedangan lawas ke Tiga Tjeret.

Asli wedangan

Selepas mesin kasir itu, aura wedangan bakal kembali terasa. Pengunjung boleh memilih duduk di bangku-bangku bermeja besar yang santai, yang mau mengangkat kaki ke bangku pun tak bakal rikuh. Bagi yang mau lesehan, bisa memilih tempat di ”loteng” dapur Tiga Tjeret. Asal kaki tak menendang orang, silakan saja kalau mau tiduran memandangi bintang. Semua kemerdekaan wedangan terwariskan di Tiga Tjeret.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Travel Update
    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Travel Update
    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Jalan Jalan
    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Jalan Jalan
    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Travel Update
    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Jalan Jalan
    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Jalan Jalan
    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Jalan Jalan
    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Travel Update
    Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

    Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

    Travel Update
    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Travel Tips
    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com