"Kami memiliki rute ke Singapura tiga kali sehari, dan jaringan kami ke Singapura sangat kuat. Cukup padat penerbangan ke sana," kata Paul.
Sebagai salah satu rute internasional, menurut Paul, ternyata cukup banyak juga orang Indonesia yang datang ke Singapura, ataupun sebaliknya.
"Tidak ada dominasi penumpang dalam penerbangan Jakarta-Singapura. Sepertinya seimbang. Sebagian orang Indonesia dan sebagian lagi adalah orang Singapura," ungkap Paul.
Terlebih lagi, lanjut Paul, dengan adanya penerbangan berbiaya murah ke Singapura, semakin banyak penumpang dengan tujuan melancong atau sekadar bersenang-senang.
"Dengan adanya low cost carrier, banyak penumpang kami pergi untuk tujuan leisure. Tapi pada saat-saat tertentu juga banyak penumpang dengan tujuan bisnis," kata Paul Rombeek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.