Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gianyar, Wisata Seni Terlengkap di Bali

Kompas.com - 22/07/2013, 07:37 WIB
GIANYAR, KOMPAS.com - Dibukanya Rumah Topeng dan Wayang di Banjar Tengkulak Tengah makin mengukuhkan Kabupaten Gianyar sebagai obyek wisata seni terlengkap di Bali.

Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma di Dusun Adat Tengkulak Tengah, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, itu mulai dibuka pada Sabtu (20/7/2013) yang bertepatan dengan rituan Tumpek Wayang bagi umat Hindu di Bali.

"Peresmiannya bertepatan dengan Tumpek Wayang karena hari baik bagi wayang. Makanya pula semua koleksi wayang kami upacarai," kata Direktur Rumah Topeng dan Wayang Setia Darma, Agustinus Prayitno, di Gianyar, Minggu (21/7/2013).

Dalam peresmian itu Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata menancapkan "kayon" sekaligus membuka secara simbolis Festival Wayang Internasional (Bali Puppetry Festival and Seminar) pada 22-27 September mendatang.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Perajin patung menyelesaikan pembuatan patung dari batu padas di Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (8/5/2011). Batubulan dan Singapadu di Kecamatan Sukawati menjadi sentra pembuatan patung khususnya dari bahan campuran semen dan batu paras serta batu padas. Patung-patung tersebut diekspor hingga ke mancanegara.
Peresmian dihadiri sejumlah seniman, salah satunya dalang Made Sija mementaskan wayang Sapuh Leger. Pementasan wayang lemah ini terkait dengan hari baik wayang pada Hari Tumpek Wayang sekaligus rangkaian upacara ruwatan bagi mereka yang lahir pada hari Sabtu Kliwon.

Acara juga dimeriahkan dengan pementasan dalang cilik Made Georgiana Triwinadi (15) Banjar Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, dengan judul "Arjuna Tapa".

"Tentu saja Rumah Topeng dan Wayang ini membuat Gianyar makin dikenal dunia sebagai obyek wisata seni," kata Anak Agung Gde Agung Bharata.

Bupati Gianyar menganggap rumah tersebut bagian dari upaya pelestarian kesenian wayang yang dari generasi ke generasi makin berkurang peminatnya. Di rumah tersebut tersimpan 1.300 topeng dan 5.700 wayang berasal dari pelosok Tanah Air dan mancanegara.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Bocah mengenakan topeng dan baju adat Bali saat menyambut pelari BII Maybank Bali Marathon 2013 di Desa Saba, Kelurahan Belahbatuh, Gianyar, Bali, Minggu (16/6/2013).
Koleksi dipajang pada sembilan bangunan utama yang berdiri di atas lahan seluas 1,4 hektare. "Selain untuk tujuan pariwisata, rumah ini juga sebagai upaya pelestarian, pendidikan, hiburan, dan pengembangan seni topeng dan wayang," kata Prayitno menambahkan.

Festival Wayang Internasional itu diikuti beberapa negara, di antaranya Jepang, Iran, Malaysia, Filipina, China, India, dan Thailand. Dari dalam negeri ada Wayang Golek (Betawi), Wayang Beber (Wonosari), Wayang Potehi (Semarang), Wayang Kancil (Jawa Tengah), Wayang Kulit Bali (Wayan Sidia), Wayang Kampung Sebelah (Ki Jeliteng), dan Wayang Sasak (Lombok).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com