Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio Gili di Lombok yang Digandrungi Turis

Kompas.com - 13/08/2013, 09:52 WIB

Setelah berlayar sekitar 20 menit dari Gili Meno, kembali perahu dibuat oleng oleh gelombang begitu mendekati pantai Trawangan. Dibutuhkan kepiawaian nakhoda perahu untuk membawa perahunya ke pinggir pantai. Gelombang yang cukup besar membuat rombongan harus bersabar menjejakkan kaki di Trawangan.

Kesulitan untuk menepi bisa dimaklumi, karena di pantai Trawangan dipenuhi perahu. Nakhoda berupaya untuk mencari celah untuk sandar di antara perahu-perahu itu di tengah ombak yang terus bergelora. "Ini lagi musim ramai kunjungan wisatawan. Jadi kita agak sulit untuk bisa berlabuh di pantai," kata Surya.

Benar juga, Trawangan begitu ramai wisatawan. Bule-bule hilir mudik, wisatawan domestik ikut berbaur, cidomo dengan klakson khasnya juga tak kalah ramainya. Setiap restoran di Trawangan dipenuhi wisatawan untuk santap siang. Trawangan kini mulai ditata sebagai destinasi wisata kelas dunia. Penginapan mulai menjamur di sepanjang pantai timur. Kafe dan restoran turut berkembang seiring dengan mulai meningkatnya wisatawan yang datang.

Beragam aktivitas bisa diperoleh wisatawan di Trawangan. Kalau Anda ingin berkeliling pulau, sewalah sepeda dengan tarif Rp 20.000 hingga Rp 30.000. Atau menggunakan cidomo keliling pulau selama 45 menit dengan tarif Rp 125.000. Anda tidak perlu melakukan tawar menawar dengan kusir cidomo, karena tarif resmi sudah tertera. Kalau Anda suka snorkeling atau diving, tersedia instruktur diving di sini.

Tak terasa berlibur di Trawangan sepertinya begitu cepat. Idealnya menikmati suasana Trawangan butuh waktu sehari semalam. Siang hari ramai wisatawan beraktivitas, sedangkan malam hari, kafe-kafe di sepanjang pantai mulai "hidup". Trawangan sepertinya tak pernah tidur, baik siang ataupun malam. Wisatawan pun tak mau kehilangan waktu sedikit pun untuk mereguk keindahan Trawangan.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Cidomo di Gili Trawangan, Lombok, NTB.
Tanpa terasa, sore semakin mendekat. Rombongan Burufly.com bergegas menuju perahu untuk segera kembali ke pantai Kecinan. Sebelum perahu melaju ke arah Kecinan, Surya mengajak rombongan untuk snorkeling menikmati keindahan bawah laut Gili Meno. Wow... betapa indahnya. Pantaslah kalau wisatawan betah berlama-lama berlibur di trio gili di Pulau Lombok ini...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com