Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TN Sebangau, Surganya Orangutan

Kompas.com - 19/09/2013, 09:24 WIB

Simpul wisata juga bisa menyediakan konsumsi dengan biaya setiap orang Rp 85.000 per hari. Di Punggualas, wisatawan dapat menggunakan bangunan yang dikelola WWF Kalteng untuk beristirahat. Bangunan itu terdiri dari dua kamar tidur yang dapat digunakan tiga orang.

Meski demikian, jika bersedia tidur dengan alas seadanya di lantai, bangunan cukup untuk 12 orang. Tarif masuk Sebangau hanya Rp 3.000 per orang yang bisa dibayar langsung di kantor Balai Taman Nasional Sebangau, Jalan Mahir Mahar Kilometer 1,5 Palangkaraya. Kantor itu tutup pada Sabtu dan Minggu.
Harus ada izin

Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kalteng Hariyadi menjelaskan, wisatawan juga harus mengurus surat izin memasuki kawasan konservasi dan menyerahkan fotokopi identitas diri. Jika sudah berkunjung, wisatawan bisa melihat tingkah polah orangutan.

KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA Ilustrasi: Orangutan.

Selain Punggualas, turis bisa berwisata ke beberapa desa dengan simpul wisata, yakni Baun Bango dan Jahanjang di Kecamatan Kamipang. Daya tarik desa-desa itu antara lain bermain kano, mengunjungi Danau Bulat, memancing dan memanggang ikan, menyaksikan tarian tradisional, memanen rotan, serta menyadap karet.

Di Jahanjang juga terdapat tempat menginap yang dikelola Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Katingan. Bangunan dengan dua kamar itu bisa disewa dengan tarif Rp 350.000 per hari. Perjalanan ke Jahanjang ditempuh hanya sekitar 15 menit dari Baun Bango.

Di Danau Bulat, terdapat pondok terbuka dari kayu untuk menyaksikan matahari terbenam. Jika cuaca cerah, suasananya sangat pas untuk menikmati pemandangan sambil bersantai. Wisatawan juga bisa berenang.

Keunikan danau, kondisi airnya berbeda-beda. Mulai dari yang hangat, dingin, dan dingin sekali. Keramahan lokal juga sangat dirasakan saat wisatawan diajak bermain sepak sawut (sepak bola yang berasal dari batok kelapa) bersama warga. Apalagi selesai bermain, mereka disajikan nasi hangat dengan bermacam ikan bakar plus sambal. (Dwi Bayu Radius)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com