Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kantor, Yuk ke Pangandaran...

Kompas.com - 21/09/2013, 08:30 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

Penginapan dengan harga miring pastilah yang dikelola oleh penduduk setempat. Namun jika Anda mencari kenyamanan lebih, Anda harus merogoh kocek agak dalam dengan memilih hotel berbintang.

Begitu sampai di penginapan, langsung berganti baju nyaman dan menaruh seluruh barang bawaan karena kegiatan selanjutnya yaitu olahraga air.

Di Pantai Timur Pangandaran penduduk setempat menawarkan jasa permainan seperti banana boat. Kelar bermain, sempatkan juga untuk melakukan hopping beach yakni "melompat" dari pantai ke pantai yang ada di sepanjang garis pantai timur.

Akhiri hopping beach di Pantai Pasir Putih yang berada dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran. Karena dari sana, bisa sekaligus mengunjungi taman wisata. Di taman wisata tersebut, berdiam beberapa goa yang bisa dijelajahi.

Ingat saja untuk membawa lampu penerang atau senter jika hendak menjamah bagian dalam goa. Di taman wisata Anda juga akan banyak menemukan kera-kera yang hidup liar. Tenang saja, kera tersebut jinak asal Anda tidak mengganggunya.

Menjelang malam, sempatkan untuk menikmati hidangan laut di sepanjang pinggir pantai. Meski laut tak terlihat, tapi suara debur ombak bisa menikmati santap malam Anda.

Minggu

Hari terakhir saatnya pulang ke rumah. Sebelumnya, jangan lupa mencari buah tangan khas pesisir pantai. Jika Anda mencari kudapan, beli saja ikan-ikan segar yang dijual di Tempat Pelelangan Ikan, atau bisa juga membeli ikan yang telah dikeringkan.

KOMPAS.com/Fitri Prawitasari Suvenir khas Pangandaran terbuat dari kerang.
Selain kudapan, buah tangan dari Pangandaran bisa juga berupa kerajinan tangan. Banyak toko-toko di pesisir pantai yang menjual kerajinan yang terbuat dari kulit kerang dan keong. Ada yang dijual satuan, tetapi ada pula yang dikreasikan menjadi pajangan, cermin, tirai, dan aksesoris perempuan seperti kalung dan gelang.

Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 5.000 untuk jenis gantungan kunci kecil hingga ratusan ribu rupiah untuk kerajinan berbahan kaca.

KOMPAS.com/Fitri Prawitasari Oleh-oleh khas Pangandaran berupa aksesoris dari kerang dan keong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com