Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Benoa-Nusa Dua Ikon Pariwisata Baru Bali

Kompas.com - 24/09/2013, 13:02 WIB
NUSA DUA, KOMPAS — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan jalan di atas perairan (jalan tol) Bali sepanjang 12,7 kilometer yang terbentang Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa mampu menjadi ikon pariwisata baru. Keberadaannya diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat ”Pulau Dewata”.

”Selesainya jalan tol ini merupakan bagian percepatan perekonomian, tak hanya untuk Bali, tetapi juga wilayah Nusa Tenggara. Ini menjadi ikon pariwisata baru di Bali,” kata Presiden pada peresmian jalan tol di depan Gerbang Tol Nusa Dua, Senin (23/9/2013).

Presiden mengingatkan agar PT Jasamarga Bali Tol mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas pengguna jalan tol. Pelayanan terbaik, cepat, aman, dan murah ditekankan Presiden karena jalan tol ini merupakan salah satu daya dukung Bali yang sering menjadi tuan rumah pertemuan internasional, terutama KTT APEC, Oktober mendatang.

”Bali harus bangga memiliki tol yang indah ini. Maka, jaga dan rawat jalan tol ini,” kata Presiden. Ia juga menyatakan kebanggaannya karena pembangunan tol ini sepenuhnya karya anak bangsa. Kebanggaan lainnya adalah pembiayaan pembangunan tol senilai Rp 2,48 triliun tersebut tidak menggunakan dana negara (APBN) dan murni konsorsium.

Pada peresmian itu, Presiden menamai tol tersebut Jalan Tol Bali Mandara. Menurut Presiden, Bali Mandara cocok menggambarkan Bali yang agung, aman, damai, dan sejahtera.

Seusai meresmikan, Presiden dan Ny Ani Yudhoyono menumpang mobil melintasi jalan tol dari pintu satu Gerbang Tol Nusa Dua.

Hadir pada peresmian, antara lain, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Bupati Badung AA Gede Agung, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, dan sejumlah menteri.

Tol ini akan memperkuat keberadaan Bandara Internasional Ngurah Rai, mengatasi kemacetan, dan memperkuat kawasan perkotaaan di Bali selatan. Selama pengerjaan, proyek ini melibatkan 3.000 pekerja selama sekitar setahun. Setiap hari diperkirakan dilintasi 39.000 kendaraan.

Setelah peresmian, jalan tol dapat dilintasi secara gratis selama sepekan. Selanjutnya akan dikenakan tarif Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda dua.

Mengenai persoalan lingkungan, pengelola menanam 16.000 pohon bakau di sekitar jalan tol. Penanaman ini dijanjikan akan terus berlanjut.

Ketua Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana KG Dharma Putra mengatakan, pihaknya turut mengawasi kelanjutan pengembalian lingkungan dari dampak pembangunan tol. (AYS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com