Ruang parkir berkapasitas 40 kendaraan disiapkan di sebelah barat, serta pengamanan secara khusus disiapkan demi kenyamanan para tamu dari negara-negara sahabat yang dijadwalkan berkunjung, Rabu (2/10/2013).
"Pengamanan di obyek wisata andalan Kabupaten Badung itu melibatkan petugas keamanan desa adat (pecalang), TNI dan Polri," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Wayan Weda Dharmaja, Senin (30/9/2013).
Demikian pula jalur lalu lintas dari lokasi KTT APEC di Nusa Dua hingga Taman Ayun di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, yang berjarak sekitar 60 km sudah ditata sedemikian rupa, termasuk pertamanan di kiri-kanan jalan.
Jalur yang selama ini cukup padat lalu lintas saat kunjungan delegasi KTT APEC diharapkan lancar karena akan diatur secara khusus. Masyarakat diharapkan aktif berperan serta dalam menyukseskan kunjungan para delegasi KTT APEC.
Pemerintah Kabupaten Badung sebelumnya menata dan mempercantik kawasan Taman Ayun, Mengwi. Kawasan suci pada areal seluas empat hektare itu dikelilingi kolam besar, dengan pertamanan tertata apik, warisan Kerajaan Mengwi yang kini masuk wilayah Kabupaten Badung, mengalami masa kejayaan pada abad XVII.
Kolam besar itu dihuni berbagai jenis ikan, pinggirannya tertata apik, ditanami aneka jenis bunga seperti teratai, kamboja, cempaka dan kenanga, bahkan belakangan kembali ditata oleh Pemkab Badung.
Penataannya dilakukan secara menyeluruh, termasuk halaman yang cukup luas peruntukannya sebagai tempat parkir maupun menampung para pedagang cendera mata.
Pemerintah Kabupaten Badung melakukan penataan untuk mempercantik kawasan Taman Ayun dengan dana APBD 2013 sebesar Rp 8,4 miliar.
Bupati Anak Agung Gede Agung yang juga penglingsir (pewaris kerajaan Mengwi) pada awal pelaksanaan proyek penataan tersebut menemui para pedagang di sekitar kawasan tempat suci sekaligus obyek wisata itu sebab mereka sementara harus dipindahkan sehubungan pembangunan fisik tersebut.
Selama proses pengerjaan penataan kawasan Taman Ayun, para pedagang cendera mata untuk sementara dipindahkan ke selatan dari lokasi pedagang sekarang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.