Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Ayun Bersolek Sambut Delegasi APEC

Kompas.com - 30/09/2013, 19:04 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Pemkab Badung, Bali, telah selesai menata sarana Warisan Budaya Dunia (WBD) Pura Taman Ayun agar tampil molek ketika menerima kunjungan delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC).

Ruang parkir berkapasitas 40 kendaraan disiapkan di sebelah barat, serta pengamanan secara khusus disiapkan demi kenyamanan para tamu dari negara-negara sahabat yang dijadwalkan berkunjung, Rabu (2/10/2013).

"Pengamanan di obyek wisata andalan Kabupaten Badung itu melibatkan petugas keamanan desa adat (pecalang), TNI dan Polri," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, I Wayan Weda Dharmaja, Senin (30/9/2013).

Demikian pula jalur lalu lintas dari lokasi KTT APEC di Nusa Dua hingga Taman Ayun di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, yang berjarak sekitar 60 km sudah ditata sedemikian rupa, termasuk pertamanan di kiri-kanan jalan.

Jalur yang selama ini cukup padat lalu lintas saat kunjungan delegasi KTT APEC diharapkan lancar karena akan diatur secara khusus. Masyarakat diharapkan aktif berperan serta dalam menyukseskan kunjungan para delegasi KTT APEC.

Pemerintah Kabupaten Badung sebelumnya menata dan mempercantik kawasan Taman Ayun, Mengwi. Kawasan suci pada areal seluas empat hektare itu dikelilingi kolam besar, dengan pertamanan tertata apik, warisan Kerajaan Mengwi yang kini masuk wilayah Kabupaten Badung, mengalami masa kejayaan pada abad XVII.

Kolam besar itu dihuni berbagai jenis ikan, pinggirannya tertata apik, ditanami aneka jenis bunga seperti teratai, kamboja, cempaka dan kenanga, bahkan belakangan kembali ditata oleh Pemkab Badung.

Penataannya dilakukan secara menyeluruh, termasuk halaman yang cukup luas peruntukannya sebagai tempat parkir maupun menampung para pedagang cendera mata.

Pemerintah Kabupaten Badung melakukan penataan untuk mempercantik kawasan Taman Ayun dengan dana APBD 2013 sebesar Rp 8,4 miliar.

Bupati Anak Agung Gede Agung yang juga penglingsir (pewaris kerajaan Mengwi) pada awal pelaksanaan proyek penataan tersebut  menemui para pedagang di sekitar kawasan tempat suci sekaligus obyek wisata itu sebab mereka sementara harus dipindahkan sehubungan pembangunan fisik tersebut.

Selama proses pengerjaan penataan kawasan Taman Ayun, para pedagang cendera mata untuk sementara dipindahkan ke selatan dari lokasi pedagang sekarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com