Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Konservasi Satwa di Area Terminal BBM Rewulu

Kompas.com - 05/10/2013, 01:54 WIB
advertorial

Penulis

Sebagai sebuah negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, sudah selayaknya jika Indonesia melakukan sejumlah langkah konservasi. Pencegahan kepunahan dengan konservasi nyatanya tidak hanya dijalankan oleh pemerintah saja. Lembaga atau institusi seperti Pertamina menyadari potensi ini dan memutuskan untuk memberikan perhatian lebih pada kelestarian satwa dan lingkungan. Salah satunya terlihat di area hijau Terminal BBM Rewulu Yogyakarta.

Riset Pertamina tentang kenekaragaman hayati berhasil menangkap pemandangan sekelompok burung cekakak suci (Hayclon sanctus) yang sibuk mencari makan dan minum pada pagi yang cerah. Burung-burung bersayap biru tua dengan bulu dada berwarna putih kecokelatan yang cantik ini kerap mencari tempat-tempat yang asri dan alami sebagai lokasi persinggahan migrasi.

-

Terminal BBM Rewulu tidak hanya menarik karena asri dan menyediakan bahan makanan untuk burung, rasa aman dari predator juga mendukung lokasi tersebut sebagai tempat persinggahan burung-burung migrasi seperti cekakak suci. Selain cekakak suci, teridentifikasi juga burung migran lainnya, yaitu burung layang-layang api (Hirundo rustica). Riset kenaekaragaman hayati ini dilakukan dengan bekerja sama dengan peneliti lingkungan di Terminal BBM Rewulu pada Juli 2013 lalu.

Total terdapat 24 jenis burung yang beraktivitas di Terminal BBM Rewulu. Burung-burung tersebut masuk dalam kategori Least Concern (LC) atau berisiko rendah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Empat di antaranya termasuk dalam daftar spesies yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999, yaitu cekakak jawa (Hayclon cyanoventris), blekok sawah (Ardeola speciosa), burung madu-kelapa (Anthreptes malacensis), dan burung madu-sriganti (Nectarinia jugularis). Hal ini membuat indeks keanekaragaman hayati burung di area hijau Terminal BBM Rewulu dalam kategori sedang.

Selain burung, penelitian difokuskan pada serangga dan tanaman. Hasilnya, terdapat 104 jenis serangga di sekitar terminal BBM di barat Kota Yogyakarta itu. Sebanyak 50 jenis di antaranya adalah kupu-kupu, 113 jenis tumbuhan semak-pohon, dan dua di antara tanaman tersebut masuk dalam daftar IUCN Redlist, yaitu anggrek asam (Aerides odorata) dan palem botol (Hyphorbe lagenicaulis). Hal ini membuat indeks keanekaragaman hayati tanaman semak-pohon dalam kategori sedang.

-
-

Rusa jawa

Menariknya lagi, di Terminal BBM Rewulu juga terdapat lokasi penangkaran rusa. Larasati adalah salah satu penghuninya. Larasati adalah nama yang diberikan kepada rusa jawa/rusa timor (Cervus timorensis russa) berjenis kelamin betina yang lahir pada 4 Juni 2013 di lokasi penangkaran rusa Terminal BBM Rewulu. Kelahiran rusa betina ini merupakan kesuksesan kecil dari program perlindungan keanekaragaman hayati Terminal BBM Rewulu yang diinisiasi bersama Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) DI Yogyakarta.

Program yang dimulai pada Oktober 2012 ini diawali dengan kedatangan 3 ekor rusa yang terdiri dari 1 jantan dan 2 betina oleh BKSDA DI Yogyakarta. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi tim konservasi keanekaragaman hayati di Terminal BBM Rewulu karena setiap tahap kegiatannya disupervisi oleh BKSDA, mulai dari standar kandang yang disediakan oleh Terminal BBM Rewulu, jumlah pakan dan vitamin, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga pelaporan wajib setiap bulan kepada BKSDA.

Untuk memastikan kesehatan rusa agar terjaga dengan baik, Terminal BBM Rewulu bekerja sama dengan RSH Dr Soeparwi UGM setiap bulannya. Pemriksaan ini mulai dari pemeriksaan umum, feses, hingga USG. Untuk rusa yang baru lahir, langsung diadakan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter hewan dan satuan Polisi Hutan BKSDA DI Yogyakarta.

Rusa jawa merupakan salah satu hewan dilindungi menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Satwa ini juga masuk dalam status Vulnerable (rentan) menurut IUCN Red List of Threatened Species karena diperkirakan populasinya akan berkurang sebanyak 10 persen pada tiga generasi mendatang.

Penangkaran rusa di Terminal BBM Rewulu tidak akan berhenti di satu titik saja. Kegiatan konservasi ini akan tetap dilanjutkan dan dipertahankan. Nantinya, rusa-rusa tersebut akan dikembalikan lagi ke alam liar sebagai salah satu penunjang rantai makanan dalam ekosistem.

-
-

Pertamina memang berupaya menunjukkan keseriusannya dalam pemeliharaan satwa dan lingkungan. Area Terminal BBM Rewulu hanyalah salah satu contoh. Namun, tidak hanya di area Terminal BBM Rewulu, untuk menjaga keberlanjutan program penghijauan yang dilaksanakan sejak 2011, dilakukan pula penelitian di lereng Gunung Merapi yang merupakan area penanaman pohon Pertamina.

Area yang dulunya terkena erupsi Gunung Merapi sekarang telah menjadi lokasi interaksi dengan berbagai satwa, di antaranya 19 jenis burung dan 56 jenis serangga. Hal ini menunjukkan juga merupakan salah satu indikasi positif dari kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari program Menabung 100 Juta Pohon yang menjadi komitmen Pertamina. [*/MIL] (Adv)

 

Caption:

Peneliti Lingkungan Pertamina, tengah melakukan Riset Keanekaragaman Hayati, untuk merekam aneka satwa yang hidup di lingkungan Terminal BBM Rewulu.

Ragam satwa yang dipelihara maupun sekedar singgah di TBBM Rewulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com