Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musi Akan Dijadikan Pusat Olahraga dan Wisata

Kompas.com - 17/11/2013, 10:08 WIB
SEKAYU, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Sekayu, Sumsel, Sabtu (16/11/2013) mengatakan bahwa Musi sebagai sungai terpanjang di Sumatera akan dijadikan sebagai pusat kegiatan olahraga dan wisata sungai di Tanah Air.

"Secara perlahan, saya berharap masyarakat nantinya menjadikan singai sebagai halaman depan, bukan justru membelakangi sungai," kata Sapta saat membuka secara resmi Musi Triboatton 2013.

Musi Triboatton adalah lomba yang memadukan jenis rafting, kayak dan perahu tradisional menyusuri Musi sepanjang 500 km.

"Kalau untuk olahraga lain ada triatlon, maka kami juga menciptakan jenis lomba khas Sungai Musi, yaitu triboatton," kata Sapta yang didampingi Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki dan Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari.

Sebagai acara yang masih baru karena baru digelar dua kali, Sapta berharap Musi Triboatton 2013 semakin dikenal dan digemari sehingga bisa dicontoh oleh daerah lain.

Lomba yang menyediakan total hadiah Rp 350 juta itu diikuti sembilan peserta dari dalam negeri yakni Sumsel 1, Sumsel 2, Jawa Barat, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung dan Sumatera Utara serta empat peserta dari luar negeri, Singapura, Malaysia, Inggris, dan Irlandia.

Menurut Wagub Ishak Mekki, sasaran utama Musi Triboatton adalah meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel melalui kegiatan olahraga. Setiap wilayah yang dilalui peserta Triboatton 2013 akan menampilkan atraksi budaya masing-masing, termasuk wisata kuliner.

"Sekarang sudah banyak kunjungan wisatawan ke Sumsel dan itu bisa dilihat dengan semakin banyaknya penerbangan internasional dan domestik. Hotel-hotel juga sudah mulai banyak dibangun," katanya.

Sementara itu Bupati Musi Banyuasin (Muba) Pahri Azhari menegaskan, sebagai salah satu tuan rumah, Muba telah menyiapkan berbagai atraksi budaya dan berharap para peserta dari luar negeri bisa menyampaikan informasi tentang potensi wisata Muba dan Sumsel pada umumnya saat mereka kembali ke negara masing-masing.

Lomba akan dimulai dari Kabupaten Empat Lawang dan berakhir di pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang.

KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Peserta mengikuti lomba perahu naga Musi Triboatton di Palembang, Sumatra Selatan, Senin (3/12/2012). Musi Triboatton adalah lomba tiga jenis perahu (kano, naga, karet) dengan mengarungi Sungai Musi sejauh 500 kilometer yang melewati Kabupaten Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin dan Palembang.
Tim yang masing-masing terdiri atas 15 peserta akan menjelajahi Sungai Musi dan melewati Kota Palembang, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin.

Perlombaan dibagi menjadi lima etape, yaitu Etape I: Tanjung Raya-Tebing Tinggi (40 km), etape II: Tebing Tinggi-Muara Kelingi (60 km), etape III: Muara Kelingi-Sekayu (90 km), etape IV: Sekayu-Pengumbuh (90 km), dan etape V: Pengumbuh-Palembang (90 km).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com