Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lho Destinasi Menarik di Kota Sumbawa Besar...

Kompas.com - 09/12/2013, 16:35 WIB
KOMPAS.com - Berwisata ke destinasi Timur Indonesia memang menyenangkan. Biasanya banyak orang mulai traveling dari Bali setelah itu lanjut ke Lombok dan melewati Kota Sumbawa Besar. Sumbawa Besar adalah ibu kota Kabupaten Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ternyata di Sumbawa Besar banyak sekali obyek wisata yang sarat dengan nilai sejarah, dan kaya arsitektur. Tidak hanya itu, keindahan alamnya juga memukau karena di Sumbawa Besar banyak pulau-pulau kecil yang indah. Pulau yang paling terkenal memang Pulau Moyo. Berikut adalah destinasi wisata terbaik di Sumbawa Besar yang bisa Anda kunjungi.

1. Istana Tua Dalam Loka

Istana Tua Dalam Loka terlihat sangat megah dan istana ini didirikan pada tahun 1885 dan tercatat sebagai rumah panggung terbesar di dunia. Terletak di jantung kota Sumbawa Besar sehingga tidak susah untuk menuju ke sana.

Istana ini memiliki luas bangunan 904 meter persegi dan pantas tercatat sebagai salah satu rumah panggung terbesar di dunia. Istana Tua Dalam Loka dibangun pada era Sultan Muhammad Syah III (1883 – 1931) yang merupakan sultan ke-16 dari Dinasti Dewa Dalam Bawa. Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III dikukuhkan sebagai penguasa Sumbawa berdasarkan Akte Pemerintah Kolonial Hindia Belanda tanggal 18 Oktober 1883. Mulai saat itulah rakyat Sumbawa merasakan penjajahan kolonial Belanda.

Yang menarik adalah bahan baku pembangunan istana sebagaian besar didatangkan dari pelosok desa di sekitar istana. Kayu jati berukuran besar berasal dari hutan jati sedangkan atapnya yang terbuat dari seng berasal dari Singapura. Bangunan istana yang kini digunakan sebagai Museum Daerah Sumbawa ini sarat akan pesan filosofis dan merupakan simbol landmark Kota Sumbawa Besar. Sayang saya lihat bangunan ini kurang terawat dan terkesan dibiarkan.

Untuk memotret istana ini saat paling tepat adalah pagi hari, karena saya kebetulan sampai pada siang hari dan mendapatkan istana ini backlight dengan sinar matahari. Esoknya saya datang pagi-pagi sekali karena cahaya yang masuk pas mengenai bangunan istana ini.

Jika Anda ingin memotret di dalam istana bawalah tripod, karena di dalam ternyata cahaya cukup gelap. Jika perlu gunakan flash untuk mengisi sudut-sudut kosong dari istana ini.

BARRY KUSUMA Wisma Praja di Kota Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat.
2. Wisma Praja

Landmark lainnya dari Sumbawa Besar adalah Wisma Praja. Bangunan ini merupakan Istana Belanda pada tahun 1932, tempat kediaman terakhir Sultan Kaharuddin III. Beliau melakukan kegiatan pemerintahan di sini. Sekarang digunakan sebagai tempat penerimaan tamu–tamu agung dan kegiatan–kegiatan upacara/resepsi yang bersifat formal, serta pertemuan terkait kepemerintahan lainnya.

Untuk memotret Wisma Praja lebih baik menjelang sore hari, karena kebalikan dari Istana Tua Loka. Saat yang tepat matahari mengenai bangunan adalah pada sore hari.

3. Pantai Kencana

Pantai Kencana merupakan tempat rekreasi yang sudah punya infrastruktur yang lengkap, karena di sini berdiri sebuah hotel. Untuk menuju Pantai Kencana jaraknya sekitar 11 km dari Kota Sumbawa Besar dan merupakan pantai yang cukup menawan dan ditata rapi.

BARRY KUSUMA Pantai Kencana di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Dengan bentuk pantai yang melengkung dan di kedua ujung lengkungannya masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Terutama di lengkungan bagian kanannya berdiri batu karang berbentuk alami dengan bolongannya. Di Pantai Kencana ini kita bisa menyaksikan sunset dan hunting human interest yakni orang-orang yang sedang bermain di sini. Siapkan lensa wide dan tripod agar bisa mendapatkan hasil foto alam yang memukau.

4. Desa Poto

Sumbawa dikenal sebagai penghasil madu hutan terbaik, selain madu hutan ternyata di Sumbawa Besar sangat terkenal akan kerajinan tenun yang begitu melegenda. Kerajinan tenun Sumbawa begitu khas, dan terbukti mempunyai kualitas yang terbaik diantara semua tenun yang ada di Indonesia.

Desa Poto merupakan salah satu desa di Kabupaten Sumbawa yang tetap memelihara kelestarian budaya daerah seperti tenunan tradisional ini. Di sini kita bisa melihat langsung bahkan bisa memotret pembuatan tenun Sumbawa.

BARRY KUSUMA Perajin tenun di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Selain pembuatan tenun, kita juga bisa melihat kerajinan lain seperti pembuatan gerabah dan atraksi permainan rakyat seperti pacuan kuda, karapan kerbau. Untuk dua atraksi terakhir ini memang ada masanya, biasanya setelah panen.

Untuk menuju ke Desa Poto yang letaknya di Kecamatan Moyo Hilir kira-kira 13 km dari kota Sumbawa Desar dapat dijangkau dengan sarana transportasi darat seperti angkutan umum ataupun menggunakan mobil.

Di desa Poto ini kita bisa mengabadikan para perajin tenun, mereka biasanya mengerjakan tenun di dalam rumah. Keahlian para wanita Sumbawa yang diwariskan secara turun menurun. Untuk bisa memotret sebaiknya kita meminta izin terlebih dahulu.

Karena di dalam rumah kondisi cukup gelap, pakailah lensa dengan bukaan besar misal F2.8 atau F1.8 agar bisa menangkap momen secara baik. Hindari menggunakan flash karena bisa mengganggu para ibu-ibu perajin tenun ini. Jika sudah memotret hindari memberikan uang kepada mereka. Lebih baik Anda membeli hasil tenun mereka.

BARRY KUSUMA Ikan bakar, kuliner khas Sumbawa.
5. Kuliner

Kuliner Sumbawa Besar memang tidak jauh dari hasil laut, ya seafood di Sumbawa Besar sangat terkenal. Karena letak Sumbawa Besar ini dekat dengan laut yang membuat hasil laut di daerah ini melimpah.

Ada beberapa kuliner khas daerah seperti ikan pepes dan sambal mangga. O iya jika ke Sumbawa Besar harga ayam lebih mahal dari ikan. Jadi lebih baik memakan ikan di sini, selain segar, harganya pun juga terjangkau. (BARRY KUSUMA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com