Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartini Kisam, Penjaga Tari Topeng Betawi

Kompas.com - 18/12/2013, 13:13 WIB

Kartini pun fokus melatih di sanggar milik keluarga: Sanggar Seni Ratna Sari. Dia berharap, dari sanggar itu lahir generasi keempat. Dalam setahun, lebih dari seratus orang dilatihnya. Sanggar dikelola Sukirman, saudara kandungnya.

Kini, ia membidik tiga keponakannya. Sesuai pesan Mak Kinang, Kartini harus mempertahankan dan menyebarluaskan seni itu. ”Tari ini harus dipertahankan dan disebarluaskan. Jangan sampai hilang,” ujar Kartini, meniru pesan neneknya.

Memainkan tari topeng butuh penghayatan tinggi. Dan, itu ia tekankan kepada anak didiknya. Penjiwaan adalah kunci.

Tari topeng menggambarkan perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari melalui tiga motif topeng. Pertama, topeng putih bernama panji. Panji adalah simbol kelembutan perempuan. Gerakan penarinya lemah lembut.

Kedua, topeng merah muda bernama sangga. Gerakan tangannya agak atraktif dan agresif dibandingkan panji. Gerakan itu melambangkan sikap wanita yang centil, genit, dan ingin selalu diperhatikan.

Motif topeng terakhir adalah raksasa merah tua bernama jingga. Beberapa gerakan pada jenis ketiga ini antara lain mengepalkan tangan dan membuka kaki memasang kuda-kuda, yang menjadi simbol orang kuat dan angkuh.

Tarian itu diiringi beberapa jenis alat musik, antara lain rebab, kenceng, kenong, kecrek, gong, dan gendang. Para pemainnya dinamakan panjak. Ritme musik sesuai motif topeng yang dipakai. Tari topeng biasa dimainkan pada beberapa acara orang Betawi, seperti khitanan, pernikahan, dan sedekah bumi.

Kartini berharap, pengetahuan tentang tari topeng dibukukan agar bisa dipelajari generasi mendatang. Selain itu, tari tersebut juga bisa masuk kurikulum SD di Jakarta. ”Saya ingin semuanya bisa ditulis, tetapi saya tidak bisa menulisnya,” katanya.

Kartini pun optimistis, warisan neneknya itu tidak akan hilang ditelan zaman. Meskipun untuk itu dia harus berjibaku menghadapi gempuran zaman yang serba digital dan modern. (Fransiskus Pati Herin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com