Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Nyepi Wisatawan di Kuta Diizinkan Beraktivitas

Kompas.com - 10/03/2014, 16:54 WIB
KUTA, KOMPAS.com - Wisatawan yang sedang berlibur di Pantai Kuta, Bali, diizinkan melakukan aktivitas untuk mengisi kegiatan kosong saat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1936 pada 31 Maret 2014.

"Kami tak melarang setiap hotel membuat kegiatan saat Nyepi asalkan kegiatannya tidak menimbulkan kegaduhan, tidak mengganggu orang lain, dan tidak keluar wilayah hotel," kata Kepala Desa Adat Kuta, I Wayan Swarsa, di Kuta, Senin (10/3/2014).

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan para wisatawan di dalam hotel tempat menginap itu merupakan privasi mereka masing-masing.

Namun pihaknya tetap akan melakukan pemantauan agar tidak ada wisatawan atau pegawai hotel yang melanggar aturan pelaksanaan Hari Raya Nyepi.

Selain itu, Wayan juga mengingatkan kepada pengelola hotel agar tidak menghidupkan lampu atau penerangan lainnya selama 24 jam penuh selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi.

"Jika ada penghuni yang sakit sebaiknya segera mengajukan dispensasi untuk bisa menyalakan lampu dengan catatan agar meminimalkan dan tidak terlalu menonjol dari luar ruangan," ujarnya.

Sementara itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), majelis tertinggi umat Hindu di Bali mengeluarkan pedoman tentang pelaksanaan Nyepi. "Pedoman tersebut merupakan hasil rapat pengurus harian dan anggota Forum Welaka (kelompok pemikir) PHDI Bali tentang perayaan Hari Suci Nyepi tahun baru saka 1936," kata Ketua PHDI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Sudiana.

Rangkaian Nyepi disesuaikan dengan tempat, waktu, dan keadaan di desa adat, termasuk tradisi di masing-masing desa adat di Pulau Dewata. Kegiatan tersebut diawali dengan mengadakan prosesi melasti di kawasan pantai yang bermakna membersihkan pratima atau benda yang disakralkan oleh umat Hindu. Tidak hanya ke pantai, melasti juga bisa dilakukan ke tepi danau atau sumber mata air yang dianggap suci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com