"ATFNS yang untuk pertama kali digelar November 2013 dan dilanjutkan April (11-13 April) ini, diharapkan semakin meningkatkan geliat industri pariwisata yang otomatis mendorong pertumbuhan perekonomian," kata Ketua Asita Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Jumat (11/4/2014).
Solahuddin menyampaikan itu usai acara pembukaan ATFNS ke-2 yang dibuka Pelaksana Tugas Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Sri Hartini dan dihadiri berbagai jajaran.
ATFNS yang diikuti 40 perusahaan perhotelan, biro perjalanan wisata dan penerbangan dengan memberikan berbagai tawaran menarik berwisata langsung terlihat diminati konsumen dengan langsung banyaknya warga mengunjungi arena itu.
Solahuddin menegaskan, ATFNS yang menurut rencana sejak tahun ini dibuat menjadi dua kali satu tahun, bukan saja dimaksudkan memanfaatkan semakin tingginya minat berwisata masyarakat, tetapi juga sekaligus mempromosikan Sumut.
Pergelaran ATFNS 2014 yang tetap bekerja sama dengan Raja MICE sengaja dipercepat yakni April untuk mendapatkan momentum libur sekolah dan Puasa Ramadhan dan Idul Fitri pada Juni-Juli-Agustus dan untuk persiapan pergelaran kegiatan serupa pada bulan November yang membidik libur akhir tahun.
"Asita berharap Pemerintah Provinsi Sumut memberikan dukungan kuat untuk dunia pariwisata termasuk dalam kegiatan ATFNS, karena sektor pariwisata berpotensi besar dalam mendorong perekonomian setelah ekspor," katanya.
Solahuddin menegaskan, di satu sisi, ATFNS semakin mendekatkan masyarakat ke industri pariwisata dan di sisi lain, masyarat dapat keuntungan karena mendapat berbagai tawaran menarik membeli tiket penerbangan, hotel maupun paket perjalanan wisata.
Tawaran liburan dengan harga promo atau murah diyakini akan dimanfaatkan oleh konsumen.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Sri Hartini menyebutkan, Pemerintah mendukung ATFNS karena dipastikan akan memberi andil besar dalam mendukung kepariwisataan Sumut.
"ATFNS bisa membantu pemerintah dalam mempromosikan obyek wisata Sumut. Dengan semakin banyaknya warga Sumut pergi ke luar negeri atau daerah lain di Indonesia, otomatis akan juga menarik wistawan luar ke Sumut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.