Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen "Traveling" Jadi Jurnal Visual dengan Aplikasi Ini

Kompas.com - 18/04/2014, 19:30 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melancong, aktif di jejaring sosial tak bisa lepas. Biasanya, berfoto di tempat wisata lalu dikirim ke jejaring sosial. Nah, ada aplikasi jejaring sosial baru bernama Pandume.

"Pandume sebenarnya adalah sebuah jejaring sosial yang mengabadikan momen seseorang menjadi sebuah rangkaian informasi yang menarik dan informatif," jelas Co-founder dan COO Pandume Roy Prawira saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (16/4/14) lalu.

Ia yakin setiap orang memiliki cara sendiri untuk membingkai momen dan perjalanan hidupnya. Apapun minat pengguna Pandume akan dibagi.

"Bisa wisata, musik, makanan, fotografi, olahraga, budaya ataupun sejarah," tambahnya.

Cara kerjanya, di Pandume para pengguna diajak untuk mengabadikan momennya dalam fitur "Route". Tiap orang yang mengabadikan momen diwajibkan merangkainya dalam jurnal visual dengan foto yang berjumlah tiga hingga delapan dilengkapi dengan penjelasan tak lebih dari 140 karakter dan informasi keberadaan tempat.

Agar lebih personal dapat pula menyebutkan teman dalam fitur "Route" ini. Selain itu, ada sistem tracking yang memungkinkan pengguna dapat melihat jejak perjalanan yang sedang atau telah dilakukan. Bentuknya titik-titik yang akhirnya bisa saling menghubungkan perjalanan satu dengan lainnya.

Fitur lainnya adalah "Now", yaitu fitur bagi pengguna yang ingin meniru "Route" pengguna lainnya sehingga terciptalah panduan dalam daftar pengalaman. Selain itu ada fitur "Search" yang berguna untuk melacak "Route" pengguna lainnya. Serta "Share" unuk menyebarkan informasi mengenai pengalaman perjalanan yang terhubung melalui akun media sosial lainnya.

"Kami sangat mengapresiasi pada produk kreatif seperti ini. Aplikasi sosial ini hadir sesuai kebutuhan masyarakat, menariknya lagi juga dapat menjadi tempat promosi pariwisata dengan memberikan panduan untuk mencari tempat destinasi terbaik," ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Marie Elka Pangestu di kesempatan yang sama.

Tentu saja, pengguna tak dikhususkan hanya untuk yang senang melakukan perjalanan saja. Pihak Pandume menargetkan pengguna usia produktif 19 hingga 45 tahun.

"Tak terbatas hanya kalangan traveler saja, karena perjalanan bukan hanya sekedar pergi ke tempat yang jauh," tuturnya.

Sebelum diluncurkan, Pandume sudah dipakai oleh kalangan terbatas. Banyak traveler yang sudah menggunakannya. Salah satunya Dina, blogger Dua Ransel.

"Siapapun dijamin suka karena warnanya yang menarik bagi saya, Pandume benar-benar memudahkan saya untuk mencari informasi ataupun berbagi pengalaman perjalanan," ungkap wanita yang hidup nomaden dengan suaminya ini.

Sementara itu, pemilik akun twitter @TravellersID, Pradikta Dwi Anthony, juga sudah mencoba aplikasi ini sejak September tahun lalu. Menurutnya, selama ini yang belum ada dalam aplikasi sosial sejenis adalah fitur "Route".

"Kenangan dan momen kalau tercecer menjadi percuma, di sini album foto disatukan dengan penjelasannya yang singkat dan akhirnya menjadi cerita utuh. Tak perlu tertumpuk dengan pengguna lain dan juga meminimalisir pengalaman yang berulang," tandasnya

Sayang, hingga saat ini aplikasi ini hanya tersedia untuk iOS saja. Sedangkan untuk Android sedang dipersiapkan untuk Juni mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com