Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2014, 11:24 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Siapa yang menyangka jika Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur yang berjuluk "The Sunrise of Java" memiliki dunia bawah laut yang cukup indah. Anda cukup datang ke Pantai Bangsring yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Banyuwangi dan nikmati terumbu karang bersama Bangsring Under Water yang dikelola oleh kelompok nelayan tradisional setempat.

Ada beberapa spot yang bisa memuaskan petualangan di bawah laut yang dipenuhi dengan keindahan terumbu karang dan tebing yang curam secara alami. Keunikan apartemen ikan, soft coral di terumbu karang buatan akan semakin membuat anda lupa waktu untuk snorkeling dan diving.

"Terumbu karang buatan merupakan transplantasi dari para donasi. Termasuk juga apartemen ikan yang sengaja diletakkan di perairan Bangsring untuk tempat tinggal ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi," jelas Ikhwan Arief, pengelola Bangsring Under Water kepada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Ikhwan mengatakan selain menikmati pemandangan bawah laut, pengunjung bisa melakukan aktivitas konservasi seperti penanaman mangrove dan tranplantasi terumbu karang. "Banyak yang datang ke sini, selain snorkeling dan diving mereka kita ajak untuk melakukan tranplantasi. Satu bulan bisa seribu orang yang berkunjung. Jadi bukan hanya berwisata tapi juga ikut melestarikan lingkungan bawah laut," jelas Ikhwan Arief.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Menikmati keindahan pantai di Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurut Ikhwan, nelayan Bangsring sudah melakukan aktivitas konservasi sejak 2008. Awalnya kerusakan sudah cukup parah karena penangkapan ikan banyak menggunakan bom ikan. "Sekarang terumbu karang sudah mulai pulih 80 persen dan nelayan sekitar sini juga sudah tidak menggunakan potas dan bom karena kita sudah tahu pentingnya terumbu karang bagi kelangsungan potensi laut di wilayah Banyuwangi," jelasnya.

Untuk mereka yang melakukan snorkeling dan diving akan didampingi oleh pemandu profesional dari kalangan nelayan yang sudah dilatih. "Jadi keselamatan terjamin. Banyak yang tidak bisa berenang juga tidak masalah karena menggunakan pelampung dan terumbu karang sudah bisa dinikmati di kedalaman 1 sampai 3 meter untuk snorkeling pemula," ungkapnya.

Sedangkan untuk penyelam ahli bisa menikmati sampai di kedalaman 15-20 meter. "Yang penting jangan lupa gunakan tabir surya agar kulit nggak gosong," kelakar Ikhwan.

Pulau Tabuhan, "The Hidden Paradise"

Jika sudah menikmati keindahan bawah laut di Pantai Bangsring, anda harus melengkapi petualangan dengan menyeberang ke Pulau Tabuhan dengan menumpang perahu nelayan. Cukup membayar Rp 500.000 untuk satu perahu berisi 10 penumpang akan mengantar anda ke pulau yang terkenal dengan sebutan "The Hidden Paradise".

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Pulau Tabuhan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Hanya sekitar 30 menit melintas Selat Bali, anda akan sampai di sisi selatan Pulau Tabuhan yang mempunyai luas sekitar 5 hektar. Hamparan pasir putih, dan air laut bening berwarna hijau tosca menyapa mata yang memandang. Buat anda yang suka wisata air pasti tidak akan sabar untuk menyeburkan diri ke dalam air yang tenang dan berlama-lama untuk bermain air di hamparan pasir yang putih. Termasuk juga melihat berbagai jenis ikan hias yang berenang bebas.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com