JAKARTA, KOMPAS.com - Pariwisata di Indonesia dinikmati oleh para wisatawan mancanegara (wisman) dan sepertinya para pelaku industri pariwisata Indonesia juga selalu berorientasi kepada wisman. Padahal tidak hanya wisman yang berlibur di Indonesia tapi orang lokal atau yang dikenal sebagai wisatawan nusantara (wisnus) juga sangat banyak jumlahnya.
“Jangan lupakan wisnus! Pengusaha-pengusaha kita lupa, hanya menyediakan paket-paket untuk wisman. Paket-paket yang bagus dan menarik juga harus disediakan untuk wisnus,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar pada pembukaan Indonesia Tourism and Creative Economy Fair atau ITCEF 2014 di JCC, Jumat (29/8/2014).
Menurut Sapta, paket-paket wisata itu harus ditujukan untuk kelas menengah ke atas. “Orang-orang middle class up di Indonesia banyak, di Jakarta ada jutaan,” katanya.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Penumpang dapat bersantai sambil bermain telepon seluler atau melihat pemandangan hamparan sawah saat menikmati perjalanan kereta wisata dalam rangkaian KA Cirebon Ekspres dari Jakarta menuju Cirebon, Sabtu (7/12/2013).
Sapta memaparkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru saja membuka paket wisata kereta ke Cirebon dan Banten Lama Untuk itu Sapta mengimbau agar para pengusaha membuat paket-paket yang seimbang untuk wisnus terutama yang berhubungan dengan air seperti
diving, snorkeling, fishing,
parasailing dan
surfing.“Jangan selalu berorientasi di darat, anak-anak muda kita supaya berani dan macho harus disuruh coba surfing,” tambah Sapta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.