Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karnaval Efektif Menjaring Wisatawan

Kompas.com - 03/10/2014, 09:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan karnaval di suatu daerah dinilai sangat signifikan untuk menjaring kedatangaan wisatawan sekaligus mempromosikan secara efektif sebuah destinasi kepada publik.

"Event-event seperti karnaval dan festival harus lebih digencarkan untuk menjaring kedatangan lebih banyak wisatawan ke Indonesia," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani di Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Menurut dia, karnaval sangat efektif untuk menyedot perhatian wisatawan sehingga mau berkunjung ke sebuah destinasi wisata penyelenggaranya.

Di samping itu, penyelenggaraan karnaval akan mudah sekali untuk diingat, bahkan menjadi ikon seni dan budaya suatu daerah. "Modal yang diperlukan hanya kreativitas masyarakatnya untuk menggali seni tradisi dan budaya nenek moyangnya untuk kemudian diangkat sebagai karnaval yang disuguhkan kepada publik," katanya.

Menurut Yanti, BPPI mendorong lebih banyak daerah untuk menginisiasi penyelenggaraan karnaval dan festival khas daerah masing-masing. Karnaval-karnaval serupa itu sangat efektif untuk ditawarkan dalam paket wisata oleh para pelaku industri. "Selama ini salah satu yang kurang dari kita adalah atraksi pariwisata. Nah, karnaval ini salah satu jawabannya," katanya.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO ILUSTRASI - Peserta karnaval dari Provinsi Kalimantan Timur memeriahkan Jember Fashion Carnival di TMII, Jakarta, Minggu (25/4/2010). Selain menampilkan peragaan busana dari Jember, karnaval ini juga dimeriahkan oleh atraksi budaya dari beberapa provinsi di Indonesia.
Yanti berpendapat bahwa atraksi wisata adalah prasyarat mutlak agar sebuah destinasi wisata tetap diminati pengunjung. Tanpa atraksi wisata, sebuah destinasi akan sangat membosankan, bahkan akan dengan mudah dilupakan dan tidak akan dikunjungi lagi.

Padahal, pemerintahan mendatang menargetkan jumlah kunjungan wisman hingga 20-25 juta orang dalam lima tahun ke depan sehingga diperlukan kerja ekstra keras untuk menjaring lebih banyak wisman ke Tanah Air. "Karnaval adalah salah satu solusi yang bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Indonesia," tambah Yanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com