Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London, "Solarbox", dan Kopi Guardian

Kompas.com - 18/11/2014, 12:54 WIB

Di dalam solarbox, kita bisa mengisi ulang baterai untuk segala macam gadget, seperti telepon seluler, tablet, dan kamera, dengan aneka ukuran mulut USB. Kita tinggal menancapkan kabel USB yang tertanam di dalam boks pada ponsel kemudian menunggu beberapa menit. Pengisian baterai selama sekitar 10 menit dapat memenuhi baterai ponsel hingga 20 persen.

Solarbox mungkin menjadi cermin semangat kota ini untuk mengusung energi bersih. Hanya saja, nyatanya jalanan London kini kian dipenuhi mobil berbahan bakar fosil. ”London sekarang makin macet. Pagi dan sore, bisa habis waktu kita di jalanan. Mungkin karena makin banyak pendatang,” keluh Gulam, warga London asal Pakistan yang bekerja sebagai sopir pribadi.

Soal mobil, kita juga bisa menjumpai fenomena menarik yang baru beberapa tahun terakhir ini mewarnai London. Di kawasan Knightsbridge, tepatnya di sekitar lokasi pusat belanja terkemuka Harrods, bermacam mobil mewah sengaja diparkir di tepi jalan untuk menjadi tontonan.

Aneka merek mobil seperti Bentley, Ferrari, hingga Pagani seharga 1,2 juta poundsterling bertengger menunggu dikagumi. Mobil-mobil itu bernomor pelat polisi dalam aksara Arab yang mengindikasikan pemiliknya warga asal Timur Tengah. Para warga asal Timur Tengah itu biasanya hanya nongkrong di kursi-kursi kafe yang menempati sebagian trotoar, sembari mengamati orang-orang berlalu lalang di trotoar yang mengagumi mobil milik mereka. Orang pun bisa memotret mobil-mobil itu dengan bebas.

”Mereka senang mobilnya dikagumi. Saya dan anak saya kadang izin sama pemiliknya lihat-lihat interior mobil. Tinggal kasih salam ’assalamualaikum, brother’, terus bilang kita dari Indonesia, mereka biasanya langsung kasih izin dengan senang hati,” celoteh Usya (50), warga Indonesia yang lama tinggal di London.

Semua sepertinya punya pilihan untuk berbahagia di kota ini. Entah dengan mengagumi ataupun dikagumi. (Sarie Febriane)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com