Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surakarta Pertahankan Tarif Bus Wisata Werkudara

Kompas.com - 25/11/2014, 11:51 WIB
SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mempertahankan harga tiket bus wisata tingkat Werkudara meskipun ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Pemkot Surakarta memilih mempertahankan harga tiket yang saat ini berlaku, kendati biaya operasional bus dipastikan meningkat," kata Kepala Bidang (Kabid) Angkutan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkot Surakarta, Sri Indarjo kepada wartawan di Solo, Senin (24/11/2014).

Ia menyebutkan, pihaknya tidak bisa seenaknya menaikkan tarif bus tingkat Werkudara karena sudah diatur dalam peraturan daerah (perda).

Sri Indarjo mengatakan perda yang dimaksud adalah Perda Nomor 9 Tahun 2013 tentang Retribusi Daerah. Dengan diaturnya tarif bus tingkat tersebut dalam perda maka tarif yang diberlakukan bagi penumpang tetap meski harga BBM telah dinaikkan.

Saat ini, biaya sewa bus wisata dalam kota itu ditetapkan sebesar Rp 800.000 dan harga tiket eceran ditetapkan Rp 20.000 per orang.

"Harus diakui, biaya operasional memang akan bertambah dengan adanya kenaikan harga BBM. Dengan harga lama, sebenarnya kami masih bisa meraup sedikit keuntungan. Meskipun bus tersebut tidak semata-mata dioperasionalkan untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai alat transportasi wisata," katanya.

Harga BBM bersubsidi yang telah naik, lanjut dia, justru tidak berpengaruh secara langsung terhadap kenaikan biaya operasional bus tingkat Werkudara. Pasalnya, selama ini bus berbiaya sekitar Rp 1,8 miliar dan beroperasi sejak 2011 tersebut menggunakan BBM jenis solar nonsubsidi.

"Ya untuk ongkos perawatannya pun tidak terlalu besar, karena Werkudara jarang mengalami kerusakan mesin. Pemakaiannya juga hanya dilakukan di dalam kota, dengan jumlah perjalanan sekitar delapan kali dalam seminggu di luar musim liburan," katanya.

Sri menambahkan, sebenarnya biaya perawatan bodi bus justru yang paling banyak menghabiskan anggaran, seperti penggantian stiker bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com