Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Kemaro Segera Jadi Primadona Pariwisata di Sumsel

Kompas.com - 29/11/2014, 13:35 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang menyiapkan obyek wisata baru yaitu Pulau Kemaro. Pulau Kemaro berjarak 40 kilometer dari Kota Palembang sebenarnya bukanlan obyek wisata baru dalam arti sebenarnya, hanya saja memang belum tereksplorasi dengan baik. Saat ini obyek wisata tersebut mulai disiapkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Sungai Musi.

“Dahulu memang sudah jadi obyek wisata, tapi sempat terbengkalai. Banyak orang datang dan kecewa karena gerbang yang ditutup, tak ada yang menjaga. Kali ini kami coba serius menggarap agar layak didatangi wisatawan. Di sana sudah mulai dibangun cottage dekat dermaga, sudah disiapkan juga beberapa perahu untuk menuju ke sana. Kalau diperkirakan lewat jalur Musi dapat ditempuh selama 30 menit dengan menggunakan perahu,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang, M. Yanurpan Yany usai pembukaan Pekan Promosi Pariwisata di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Yanurpan menjelaskan kalau dahulu Pulau Kemaro hanya menjual kelenteng dan pagoda sebagai penarik wisatawan akan ditambah lagi dengan obyek-obyek baru, di antaranya cottage, obyek wisata alam, toko souvenir, desa wisata hingga gedung pertunjukan kesenian dan budaya dimana akan menjadi tempat penyelenggaraan pameran dan berbagai macam festival juga hiburan.

Saat ini, proses pembangunan sudah hampir selesai. Yanurpan mengharapkan tahun ini sudah dapat dikunjungi. Tetapi untuk sarana pendukung seperti toko souvenir dan restoran baru akan selesai di tahun depan.

KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM Kompleks Kelenteng dan Pagoda Hok Cing Bio di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/1/2014), dilihat dari Sungai Musi. Pulau di tengah Sungai Musi ini menjadi tujuan ratusan ribu orang dari sejumlah daerah setiap perayaan Cap Go Meh atau bulan purnama pertama setelah Imlek.

“Rencananya nanti kami juga akan berintegrasi dengan agen perjalanan. Paket wisata lengkap ke Pulau Kemaro untuk wisata minat khusus seperti memancing, menyelam dan membajak. Wisatawan juga dapat menonton atraksi wayang Tiongkok dekat Kelenteng. saat datang ke pulau ini pun mereka akan disambut dengan tarian pembuka tradisional dan juga teater yang dipersembahkan khusus,” lanjutnya.

Dia berharap Pulau Kemaro dapat menarik kunjungan wisatawan di masa depan. “Kami upayakan akan buat sedemikian rupa agar wisatawan tertarik untuk datang ke sini. Paket wisata di Pulau Kemaro ini tentunya sangat menarik karena berada di kawasan yang menyajikan destinasi wisata dan hiburan yang lengkap,” kata Yanurpan Yani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com