Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Unik Melestarikan Budaya Kopi Luwak Tradisional

Kompas.com - 31/01/2015, 18:31 WIB

Para pengunjung dapat berkeliling area Bali Pulina yang memiliki luas sekitar 1,5 hektare ini. Pemandangan sawah yang berundak-undak jadi satu di antara yang ditonjolkan oleh Bali Pulina. Bahkan, saat ini terdapat anjungan dari dek kayu yang berbentuk daun kopi.

Area yang telah ada selama dua bulan ini, kemudian jadi spot favorit para pengunjung. Baik untuk menikmati suasana, hingga tak lupa mengabadikannya dalam bentuk foto.

“Dengan datang ke sini, kami berharap mereka dapat pengalaman berkesan, baik dari produk dan pelayanan yang diberikan, sehingga tak menutup kemungkinan kemudian mereka akan datang kembali,” ujar Suniati.

Para staf siap melayani dan menemani setiap pengunjung selama berkeliling di area Bali Pulina.

Biaya tersebut juga sudah termasuk kopi dan juga snack yang dapat dinikmati para pengunjung. Sebelumnya para pengunjung juga akan disuguhkan delapan jenis minuman secara gratis. Yang terdiri dari lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, dan Bali coffee.

Kedelapan jenis minuman ini disajikan sekaligus, berjejer dalam satu tatakan kayu memanjang. Tujuannya, agar para pengunjung tersebut dapat mencicipi terlebih dahulu setiap minuman tradisional yang ada di Bali Pulina ini dan kemudian memutuskan minuman dan produk mana yang ingin mereka pesan untuk dinikmati.

Sebagai teman ngopi, pilihan pisang goreng, pisang rai (pisang kukus) dan juga cookies akan melengkapi nikmatnya bersantai di alam terbuka yang ditawarkan oleh Bali Pulina.

Selain untuk agro wisata dan tempat relaksasi dari penatnya perkotaan, ada juga aktivitas lain yang diadakan di Bali Pulina ini. Di sini, terdapat area pondokan yang berada tepat di sebelah restoran, tempat anak-anak dari daerah sekitar untuk belajar bermain gamelan dan juga menari.

Selain itu, ada juga kelas untuk kursus bahasa untuk mengajarkan bahasa asing kepada para staf di Bali Pulina. Khususnya di luar Bahasa Inggris, seperti Bahasa Jepang, Korea, Russia, hingga Perancis.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya turis asing dari negara-negara tersebut yang datang berwisata di Bali Pulina. “Kalau untuk bahasa Inggris, tentunya mereka sudah terbiasa dan ada bekal yang memang sudah diberikan oleh sekolah masing-masing,” ujar Suniati.

Untuk produk, tak hanya dapat dipesan untuk dinikmati di sini. Bali Pulina sendiri menyediakan area shop yang menawarkan produk-produk, mulai dari kopi luwak, kopi bali, dan berbagai jenis kopi lainnya dan juga coklat, yang dapat dibeli para pengunjung sebagai oleh-oleh. Area shop ini berada di area atas, dekat dengan pintu masuk dan keluar dari Bali Pulina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com