Maman mengatakan, telur komodo menetas di Pulau Ontoloe adalah keberhasilan pemerintah, khusus Kementerian Kehutanan melalui Balai Besar KSDA Kupang yang selalu menjaga kelangsungan dan keberlanjutan konservasi. Ini merupakan peristiwa langka telur komodo menetas dengan jumlah banyak yakni 16 ekor di kawasan Pulau Flores, di luar Taman Nasional Komodo.
“Saya bangga dan puas melihat langsung keunikan dan keajaiban yang diberikan alam di Pulau Flores tentang keberlanjutan binatang ajaib komodo. Ini peristiwa yang menggemparkan dunia konservasi dan di seluruh dunia,” kata Maman.