Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja di Kapal Pesiar Masih Banyak Diminati TKI Asal Bali

Kompas.com - 02/04/2015, 11:09 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bali lebih banyak ditempatkan di sektor kapal pesiar. Balai Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) menyebutkan dari jumlah keseluruhan TKI yang sudah diberangkatkan, sektor usaha kapal pesiar lebih dari 60 persen.

"Sampai saat ini paling banyak di sektor kapal pesiar. Selain itu juga banyak peminatnya di sektor perhotelan dan spa. Bali kan daerah pariwisata, jadi yang banyak diminati tidak jauh dari pariwisata," kata Ida Bagus Subawa, Kepala Seksi Penyiapan dan Penempatan BP3TKI di Denpasar, Kamis (2/4/2015).

Selain kapal pesiar yang mendominasi pilihan TKI asal Bali, sektor lain yang juga diminati di antaranya perhotelan dan spa, perikanan, pertambangan, konstruksi, perkebunan dan lainnya dengan status pekerjaan formal.

"Kami tidak pernah memberangkatkan TKI non formal. Jadi semua yang diberangkatkan adalah yang formal dan memiliki keahlian masing-masing. Ya seperti pembantu rumah tangga, itu tidak boleh dan pak gubernur sudah melakukan MoU dengan pihak kami dari pusat," kata Subawa.

Data BP3TKI tahun 2014 mencatat TKI yang diberangkatkan berjumlah 7.831 orang terdiri dari laki-laki 5.465 (71 persen) sementara untuk perempuan berjumlah 2.366 orang (29 persen). Untuk penempatannya masih banyak di lima negara di antaranya Amerika,  Turki, Italia, Cyprus, dan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com