Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Festival, Yogyakarta Berpotensi seperti Edinburgh

Kompas.com - 20/04/2015, 18:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta seperti magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Berbagai atraksi budaya seperti Festival Gamelan Yogyakarta menjadi salah satu pilihan untuk tempat berwisata. Kepala Pemasaran dan Inovasi Festival Edinburgh, James McVeigh mengatakan bahwa festival dapat menjadi satu atraksi yang menarik bagi wisatawan seperti yang Kota Edinburgh rasakan.

"Edinburgh merupakan kota kecil yang bersejarah dan menarik. Urban tapi dekat dengan alam. Di kota ini, Festival Edinburgh diselenggarakan. Begitupun dengan Yogyakarta," kata James saat jumpa pers di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Ia mengatakan bahwa wisatawan ingin merasakan suasana kota yang asli. "Yogyakarta memiliki aset yaitu seni dan budaya. Yogyakarta berpotensi seperti Edinburgh," pungkasnya.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan salah satu cara untuk meningkatkan potensi Kota Yogyakarta yaitu mengelola festival-festival yang telah ada. Namun, untuk menjadi festival berkelas internasional seperti Edinburgh, menurut James, festival-festival yang ada harus berkerja sama dalam tim untuk mempromosikan satu identitas konsep festival.

"Kerja sama untuk membuat satu konsep festival. Kami memfasilitasi kerjasama lebih jauh antara pihak penyelenggara Festival Edinburghs dengan festival-festival di Yogyakarta," tambah Konsultan Industri Kreatif British Council, Valencia Hutabarat di Jakarta.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Gelaran pawai budaya Festival Kuno lan Kini Sari Melati menyemarakkan suasana di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (19/1/2013). Festival yang dipusatkan di Benteng Vredeburg tersebut turut dimeriahkan dengan acara temu sapa bersama anggota keluarga Keraton Yogyakarta dan sajian berbagai permainan tradisional.

Sebelumnya, Valencia mengatakan bahwa British Council telah bekerja sama dengan berbagai festival terkenal di Yogyakarta sejak Juni 2014. Kerja sama tersebut bertujuan mengembangkan konsep promosi dan pemasaran mereka agar bertaraf internasional. Harapannya, citra “Kota Festival” bagi Yogyakarta dapat terealisasi.

Festival Internasional Edinburgh yang pertama kali digelar pada 1947 mulai mengusung landasan “menjembatani perkembangan manusia”. Dalam perkembangannya, festival ini melibatkan 12 festival besar, menghadirkan 25.000 seniman internasional, dan menarik 4 juta wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com