Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendakian ke Nepal Banyak Batal, Tiga Orang Ini Tetap Berangkat

Kompas.com - 28/04/2015, 16:56 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Paska gempa bumi Nepal, tiga pendaki Indonesia tetap berencana untuk mendaki salah satu Pegunungan Himalaya. Pemimpin pendakian, Wiratno Yudistira Wicaksono menjelaskan bahwa destinasi akhir pendakian tim mereka adalah Tent Peak yang berketinggian 5.663 meter di atas permukaan laut (mdpl). Padahal banyak rencana pendakian di Nepal yang akan dilakukan pendaki Indonesia terpaksa dibatalkan.

"Kami sudah mempersiapkan pendakian sejak Bulan Desember tahun lalu. Sebelumnya kami telah mengkonfirmasi kepada sherpa yang akan mengantarkan kami. Semua aman mudah-mudahan," kata Yudistira saat dihubungi KompasTravel, Senin (27/4/2015).

Pendakian menuju Tent Peak direncanakan berlangsung pada tanggal 8-26 Mei 2015. Orang-orang yang akan mendaki Tent Peak adalah Wiratno Yudistira Wicaksono, Ericks Rachmat Swedia, dan Vebrie Ardian.

Yudistira mengaku telah membulatkan tekad untuk mendaki gunung tersebut berdasarkan rekomendasi para sherpa yang akan mengantar selama pendakian."Sebenarnya kekhawatiran tetap ada tapi tidak mungkin kita cancel. Kita juga memikirkan nasib para sherpa. Kalau cancel, penghasilan mereka akan hilang," ujarnya.

Walaupun demikian, pendakian yang ia lakukan juga mempunyai misi sosial. Selain mendaki gunung, ia mencoba menggalang dana untuk para korban gempa bumi. Yudistira mengatakan akan memberikan bantuan dana dari para donatur untuk diserahkan ke lembaga kemanusiaan di Kathmandu.

"Selama pendakian kami juga akan memakai pita hitam serta pengibaran spanduk 'Pray for Nepal' juga di tent peak sebagai wujud solidaritas," ujarnya.

Tent Peak memiliki nama lain yaitu Tharpu Chulli. Pemandangan yang terlihat sepanjang jalur pendakian adalah puncak-puncak di pegunungan Himalaya dengan ketinggian 7.000-8.000 mdpl termasuk Annapurna I, Annapurna III dan selatan, Hiunchuli, Baraha Shikhar, Khangshar Kang, Tarke Kang, dan Ganapurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com