"Hari ini medannya banyak tanjakan dan banyak jalanan rusak. Selain itu beberapa titik tempat tanjakan dimulai, biasanya diawali jalan rusak, sehingga pesepeda sulit mengambil ancang-ancang untuk naik," ujar Lioe Irwan, salah seorang marshal atau pengawal, di Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (4/6/2015) pagi.
Sebelumnya, para peserta jelajah sudah melalui jalur tersebut menggunakan bus saat menuju titik pemberangkatan di Sarmi, Selasa lalu. Jalur itulah yang kemudian menjadi perbincangan di antara pesepeda.
"Semoga cuaca hari ini seperti kemarin, jadi tidak terlalu panas. Kalau panas dan banyak tanjakan memang lebih berat," ujar seorang peserta yang bisa dipanggil Om Sabar.
Pada hari sebelumnya, yang menempuh jarak sekitar 125 kilometer antara Sarmi-Bonggo, cuacanya mendung dan gerimis nyaris sepanjang hari.
Ajang "Jelajah Sepeda Papua" dibagi menjadi lima etape dengan waktu lima hari. Berangkat dari Sarmi, pesepeda menuju Bonggo pada etape pertama. Di Bonggo para peserta bermalam di tenda. Dilanjutkan keesokan harinya, pada etape kedua, peserta gowes dari Bonggo menuju Sentani yang berjarak 147 kilometer.
Etape ketiga menempuh jarak 85 kilometer dari Sentani ke Jayapura, sekaligus berkeliling di kota Jayapura. Etape selanjutnya adalah Jayapura-Merauke-Sota. Pada etape ini pesepeda terbang ke Merauke, lalu dilanjutkan menempuh jarak 80 kilometer ke Sota, wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
Pada etape kelima, setelah menginap di tenda, para pesepeda akan menempuh jarak 90 kilometer dari Sota menuju kota Merauke, melewati Taman Nasional Wasur, dan finish di Lapangan Mandala Merauke.
Sebelumnya, "Jelajah Sepeda Kompas" telah diselenggarakan di berbagai lokasi, seperti melintasi Pulau Jawa, Sumatra, mengelilingi Kalimantan dan Sulawesi, serta menjelajahi Bali dan Nusa Tenggara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.