Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Dingin dalam Bentuk Mi, Mau?

Kompas.com - 15/06/2015, 18:26 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mi biasanya disajikan dengan cara digoreng atau bersama kuah panas yang menggugah selera. Tapi pernahkan Anda menyantap mi dengan kuah dingin seperti air es?

Meskipun bukan menjadi hal baru, cara menyantap mi seperti ini lumrah disajikan di Jepang, khususnya untuk soba. Soba merupakan mi khas Jepang yang terbuat dari buckwheat, sejenis gandum yang memiliki kandungan asam amino dan flavonoids yang tinggi.

Untuk merasakan sensasi menyantap mi dingin ini, tak perlu jauh-jauh melancong ke Jepang. Sebab, cukup banyak restoran Jepang di Indonesia yang menyajikan soba dingin, salah satunya Sagami Soba.

Penasaran dengan sensasi soba dingin ini, KompasTravel memesan Tenzaru di Sagami Soba. Tak lama, seporsi Tenzaru hadir dengan sepiring soba dingin, saus zaru dingin, dan juga tempura. Tidak seperti mi kuah pada umumnya, soba dingin dan kuahnya memang disajikan terpisah. Cara makannya, soba dingin dicelupkan dalam kuah zaru baru setelahnya bisa untuk dilahap.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA Chicken Tebasaki, sayap ayam goreng dengan rasa asin ditambah dengan taburan wijen di atasnya ala Sagami Soba.
Sensasi dingin langsung terasa ketika melahap soba ini. Meskipun sedikit kikuk memakannya, namun rasa soba dingin tak kalah enak dari mi kuah yang biasa disajikan panas. Rasa soba yang cenderung hambar terasa lezat bila disantap dengan saus zaru. Saus zaru merupakan saus serupa kecap asin yang terbuat dari kaldu ikan dan terasa asin. Jika suka, Anda bisa menambahkan wasabi serta daun bawang pada kuah zaru untuk menambah rasa.

Selain zaru (soba dingin), tersedia juga kake (soba panas) yang juga menjadi favorit para pengunjung. Kake yang disajikan ada dua macam, yakni dengan kuah kaldu biasa atau dengan kuah kaldu super pedas yang siap membuat Anda mandi keringat dibuatnya.

“Itu pedasnya maksimal, tapi kalau mau dikurangin (tingkat kepedasannya) boleh kok,” ujar salah satu pegawai Sagami Udon.

Jangan lupa juga untuk cicipi Chicken Tebasaki. Makanan pendamping berupa sayap ayam goreng ini menjadi salah satu menu favorit di Sagami Udon. Chicken Tebasaki memberikan rasa asin ditiap gigitannya namun terasa nikmat berpadu dengan taburan wijen di atasnya.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA Soba, mi sehat dari Jepang yang dipercaya dapat melancarkan peredaran darah, rendah kalori, anti kolesterol, dan anti-aging.
Tidak ingin memakan mi? Tersedia menu-menu lain seperti donburi, kari, dan juga sushi. Bagi yang kurang suka udon, Sagami Soba juga menawarkan jenis mi lain, yakni udon dan ume. Ume merupakan mi yang dicampur dengan buah plum sehingga menghasilkan rasa yang sedikit asam.

Untuk keaslian rasa, Sagami Soba menjamin rasa yang ditawarkan tiap masakan asli seperti yang dihidangkan di Negeri Sakura. Sebab, sebagian besar bahan-bahan masih diimpor langsung dari Jepang.

“Mi soba 100 persen dari Jepang, dibawa dalam bentuk tepung baru diracik di sini. Kalau bahan lain seperti udang dan sayuran itu lokal,” ungkap CEO Sagami Group, Toshiyuki Kamada, Sabtu (30/5/2015) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com