Kami pun singgah di salah satu karamba apung. "Yuk kita mancing ikan di karamba," ujar Samran.
Mancing menjadi salah satu atraksi menarik bagi wisatawan di karamba apung. "Turunkan kailnya dan rasakan, begitu ada yang menarik, kita langsung angkat kailnya ke atas," perintah Samran.
"Wow... dapat!!" teriak salah satu reporter televisi kegirangan saat berhasil mendapatkan seekor ikan di kailnya.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju ke salah satu rumah pengusaha ikan, Haji Ratno. Selain mengirim tuna ke Bali, Ratno juga menjelaskan mengenai udang ronggeng yang bernilai jual tinggi. "Kalau dulu lobster yang terkenal, sekarang udang ronggeng lagi primadona," kata Ratno.
Kalau ikan tuna sekilo Rp 60.000, udang ronggeng sekilo mencapai Rp 70.000. "Nyarinya di laut dangkal, pakai jerat," katanya. Ikan tuna dan udang ronggeng itu dikirim ke Bali menggunakan kapal kayu milik Ratno selama 3 hari 3 malam.