Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2015, 19:02 WIB
Wardah Fajri

Penulis

Sumber Kompasiana
KOMPAS.com -Sekumpulan penulis kuliner di Kompasiana yang bergabung dalam KPK atau Kompasianer Penggila Kuliner menggerebek Festival Kuliner Serpong (FKS) 2015 di Mall Summarecon Serpong. Sebanyak 15 "petugas" KPK Kompasiana menelusuri ragam kuliner khas Medan yang dihadirkan langsung dari salah satu kota besar di Indonesia ini.
 
KPK Gerebek adalah kegiatan reguler yang diadakan komunitas KPK menggali dan menyebarkan informasi mengenai kuliner. Pada Sabtu (29/8/2015), giliran FKS 2015 yang mendapat giliran disambangi KPK. Sesuai tugasnya, 15 orang ini berpencar menggerebek kuliner, mencari "barang bukti" untuk menjadi bahan tulisan blogger kuliner Kompasiana ini mengenai festival tahunan yang sudah kelima kalinya berlangsung ini. Petugas KPK Gerebek masing-masing mengantongi vocer makan Rp 100.000 dari pihak FKS 2015-SMS untuk menjelajah kuliner. 
 
Usai menggeledah festival kuliner mencicipi berbagai hidangan khas nusantara, kebiasaan anggota KPK Kompasiana berikutnya adalah berbagi cerita di media sosial, dalam hal ini Twitter yang menjadi "teman akrab" para blogger Kompasiana ini. Tak berhenti sampai di situ, berbagi informasi juga mereka lakukan dengan menulis di blog masing-masing di Kompasiana.

Untuk menambah kaya tulisan mereka, hadir Christina Manihuruk Public Relations Coordinator Summarecon Mal Serpong (SMS) memaparkan gelaran kuliner yang menjadi citi khas mal ini. Menurut Christina, FKS 2015 yang menghadirkan sajian kuliner khas Sumatera Utara dan Nusantara ini menjadi pilihan keluarga untuk kumpul dan makan bersama, dengan makanan lebih bervariasi, berselera Indonesia, dengan harga lebih terjangkau.

Jadi meskipun SMS dikenal sebagai sentra kuliner dengan restoran dan kafe yang berjejer di bagian depan mal, festival kuliner ini tidak lantas menjadi pesaing. Pengunjung mal tetap meramaikan FKS 2015 di area terbuka di kawasan mal, terutama jelang sore hingga malam. 

 
FKS 2015 mengusung tema "Horas...Beta Mangan Hita" yang mengangkat keragaman kuliner Medan. Sebagian besar peserta festival kuliner ini memang pedagang lama yang digandeng menyajikan hidangan khas nusantara. Jadi meski menghadirkan kuliner Medan, tak ketinggalan kuliner khas Solo, Jakarta, dan berbagai daerah lainnya yang menjadi favorit penggemar kuliner.
 
"Ada sekitar 40 persen yang baru dan sebagian didatangkan langsung dari Medan, sisanya 60 persen stan kuliner lama yang pernah ikut sebelumnya," kata Christina di hadapan peserta KPK Gerebek.
Untuk menambah kental suasana Sumatera Utara, pihak SMS menghias area FKS 2015 dengan ikon khas Sumatera Utara seperti Rumah Bolon dan Tugu Berastagi. Ada juga SPG yang menggunakan baju khas Sumatera Utara berkeliling memberikan informasi terkait festival kuliner dan program terkait.

Belum lagi penampilan Viky Sianipar di pembukaan FSK 2015 pada 14 Agustus 2015 dan Trio Batak yang tampil dengan musik akustik dengan jadwal tertentu. Mereka akan tampil hingga FKS 2015 berakhir 6 September 2015.

 
Terkait program di FKS 2015, Christina mengatakan, dua tahun terakhir FKS mengalakkan gerakan peduli lingkungan Go Green Technolicious. Pengunjung dapat berpartisipasi dengan mengembalikan dua botol plastik bekas minuman sponsor yang dibeli di area pameran, ke booth Go Green Technolicious. Pengunjung dapat menukarkan dua botol bekas dengan satu kupon undian berhadiah LG G4 Leather, Asus Zenfone 2, Xiaomi Yi Action Cam yang diundi dan diumumkan pada 6 September 2015.
 
Lalu makanan khas nusantara apa saja yang berhasil digerebek KPK Kompasiana? Lontong Medan Alay, Kwetiaw Ashim Medan, Es Campur khas Medan, dan berbagai sajian khas lainnya. Satu kuliner yang tak pernah ketinggalan di festival kuliner Summarecon di berbagai malnya adalah Srabi Notosuman Ny Handayani. 
 
Penasaran dengan kuliner Medan dan sajian khas nusantara lainnya, kunjungi FKS 2015 dan siap-siap tak kebagian tempat kalau datang sore hingga malam hari. Salam Kenyang dari KPK Kompasiana! We Eat We Write. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Kompasiana
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

Travel Tips
Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Travel Update
Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com