Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian Wai Doka dari Flores Ini Sudah Dikenal di Belgia

Kompas.com - 10/09/2015, 08:51 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

Wai Doka hanya dimiliki masyarakat adat Suku Kepo di kampung Mok. Sementara di kampung lain tidak mengenal Wai Doka. Wai Doka ini tarian unik yang sudah diwariskan secara turun temurun dari leluhur orang Suku Kepo.

Pada sabtu (5/9/2015) lalu, KompasTravel diundang pihak Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kota Komba (SMAN 2) untuk merayakan ultah ke-5. Kepercayaan yang diundang harus diterima dan dihadiri.
Ternyata, KompasTravel menyaksikan sendiri siswa dan siswi SMAN Negeri 2 Kota Komba membawakan tarian Wai Doka saat menjemput pejabat dari Pemkab Manggarai Timur dan pimpinan DPRD Manggarai Timur untuk menghadiri perayaan itu sekaligus ada dialog dengan orangtua murid dengan pejabat dari Manggarai Timur.

Pejabat yang hadir adalah Wakil Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Manggarai Timur Wilfridus Jiman, dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Manggarai Timur Frederika Sok.

Saat Wakil Bupati Manggarai Timur itu tiba, siswa dan siswi menjemputnya dengan tarian Wai Doka serta penari-penari perempuan yang diiring musik gong dan gendang.

Kepala SMAN 2 Kota Komba, Bernabas Ngapan kepada KompasTravel dalam perbincangan lepas belum lama ini menjelaskan, tarian Wai Doka merupakan warisan budaya dari masyarakat Suku Kepo. Untuk itu, siswa dan siswi SMAN Negeri II Kota Komba terus melanjutkan dan melestarikan serta mempertahankan tarian ini.

Bernabas menjelaskan, beberapa tahun lalu, Tarian Wai Doka mampu ‘menghipnotis’ warga Kota Maumere yang memadati jalan-jalan di Kota Maumere dalam sebuah pergelaran seni. Pemkab Manggarai Timur mengutus siswa dan siswi dari SMAN Negeri Kota Komba untuk membawakan tarian Wai Doka serta tarian pendukung lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com