Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceruk Berjaya dengan Pariwisata

Kompas.com - 16/09/2015, 17:36 WIB
Desa Ceruk memang dikenal sebagai salah satu penghasil durian, manggis, rambutan, dan cengkeh. Seperti banyak desa lain di Natuna, warga desa juga memanen madu dari hutan.

Sebelum ada kawasan wisata di ujung desa, mereka membawa hasil kebun dan hutan itu ke pasar kelurahan atau kecamatan. Dengan demikian, harus keluar ongkos untuk mengangkut beberapa butir durian atau beberapa kilogram manggis dan rambutan.

Warga Ceruk memang petani yang sangat menghormati alam. Mereka hanya mengambil durian yang jatuh dari pohon, tanda buah sudah matang. Rambutan dan manggis diambil atau dipetik hanya saat dipastikan sudah masak.

Hasil penjualan kerap tidak sebanding antara waktu menunggu dan merawat tanaman serta biaya angkutnya ke pasar. Walau hanya menghabiskan tidak sampai 1 liter premium untuk sepeda motor, mereka tetap butuh biaya.

Sekarang, mereka cukup menjajakan hasil kebun tersebut di depan rumah dengan harga yang sama dengan harga di pasar. Bedanya, mereka tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk berdagang di pasar. Mereka bisa berdagang sembari melakukan pekerjaan lain di rumah.

Tidak hanya petani yang bisa menikmati Desa Wisata Ceruk. Para seniman juga bisa mendapatkan hasilnya. Secara berkala, mereka diundang pentas di kawasan wisata Ceruk. Undangan paling banyak biasanya pada musim liburan sekolah.

Pengelola kawasan wisata ingin sekaligus mengenalkan kesenian dan kebudayaan Natuna kepada anak-anak. Di tempat wisata, anak-anak bisa bermain sembari menyaksikan pencak silat khas Natuna, teater lokal berdasarkan cerita rakyat, hingga musik tradisional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com