Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayu-merayu dan Basoeki Abdullah

Kompas.com - 29/09/2015, 19:51 WIB
Ya, lukisan pahlawan nasional yang sejak dahulu selalu tertempel di dinding-dinding kelas sekolah dasar—Pattimura, Teuku Umar, Diponegoro, dan RA Kartini—adalah lukisan karya Basoeki. Basoeki juga melukis banyak pahlawan kemerdekaan—Penerbang Adi Sutjipto, KH Agus Salim, I Gusti Ngurah Rai, Wolter Monginsidi, banyak lagi. Yang terbanyak, tentu saja lukisan potret Soekarno, sang proklamator sekaligus kawan dekat Basoeki.

Perupa yang terayu

Salah satu gambar potret Soekarno karya Basoeki, menggambar sisi kiri wajah Soekarno, menjadi gambar prangko ikonik Orde Lama. Gambar yang lekat dalam ingatan hati publik, tanpa pernah disadari asal-usulnya. Perupa Teguh Ostenrik membuat instalasi patung besi turunan gambar charcoal di atas kertas yang dibuat Basoeki pada 1942 itu, yang juga dipamerkan sepanjang pameran Rayuan 100 Tahun Basoeki Abdullah di Museum Nasional.

Instalasi patung besi ”Nambawan” (2015) itu terdiri atas bongkah-bongkah besi yang terpisah, sekilas tak merangkai rupa. Dilihat dari jarak sekitar 6 meter, tiap-tiap bongkah tersusun serupa torehan garis-garis charcoal dalam gambar Basoeki, membentuk wajah samping Soekarno, sang ”number one”.

Teguh adalah satu dari sebelas perupa dan komunitas seni lintas generasi yang terayu pesona karya Basoeki Abdullah. Karya-karya mereka—Agus Novianto, Jerry Tung, Kelompok 12 Pas, Mata Seni Art Space, Paul Hendro Nugroho, Sudigdo, Komunitas Wedha’s Pop Art Potrait, Yani Mariani Sastranegara, Farhan Siki, Budi Pradono, dan Teguh Ostenrik—membuat rayuan maut karya Basoeki Abdullah hadir dalam kekinian seni rupa kontemporer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com