Beberapa sajian kuliner Indonesia yang akan dihadirkan di Frankfurt Book Fair Indonesia adalah rendang, asinan Jakarta, nasi kuning, nasi goreng, sate ayam, sate sapi, gado-gado, teh, kopi Indonesia dan berbagai kuliner lain.
Sementara untuk rempah-rempah yang akan dipamerkan adalah kayu manis bubuk, kapulaga, walangan, daun kari, krangen, jahe putih, kunyit bubuk, bunga telang, mesoti, lada hitam bubuk, daun kayu manis, ketumbar, bunga pala, lada bubuk putih, dan berbagai rempah-rempah lain.
Bondan mengatakan Indonesia akan diberikan "panggung" untuk mempromosikan kuliner dan bumbu rempah-rempah Indonesia. Ia merasa kuliner Indonesia belum terpromosikan dengan baik. "Kita akan tampilkan makanan. Di Frankfurt kita tampilkan gerobak. Kita juga tampilkan kuliner jalanan," kata Bondan.
Pakar kuliner lain yang ikut ke Frankfurt Book Fair 2015, Sisca Soewitomo turut mengatakan akan membicarakan tentang bumbu-bumbu dasar yang digunakan untuk masakan Indonesia. Ia mengatakan akan membawa tiga macam bumbu dasar seperti warna merah, kuning, dan putih. "Bumbu merah untuk kuliner laksa mara, kuning buat acar, dan putih untuk opor ayam. Tujuan saya ingin menduniakan kuliner Indonesia," kata Sisca.
Frankfurt Book Fair 2015 merupakan ajang pertemuan buku berskala intenasional yang terbesar di dunia dan memiliki sejarah panjang sejak 400 tahun yang lalu. Indonesia mengusung slogan "17.000 Islands of Imagination" sebagai negara kehormatan (Guest of Honour Country) Frankfurt Book Fair 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.