Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI di Italia Berharap Indonesia Garap Wisata Kapal Pesiar

Kompas.com - 08/10/2015, 16:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Duta Besar RI untuk Italia merangkap Wakil Tetap RI untuk FAO, August Parengkuan berharap, sebaiknya wisata kapal pesiar mulai dijalankan di Indonesia. Ia menilai, seperti di Italia, wisata kapal pesiar juga bisa menambah wisatawan jika diterapkan di Indonesia.

Hal itu disampaikan August dalam pertemuan antara delegasi MPR RI dan masyarakat Indonesia di Kantor KBRI di Roma, Italia, Rabu (7/10/2015) malam.

Pertemuan itu juga dihadiri Dubes RI untuk Vatikan Budiarman Bahar dan puluhan warga Indonesia di Italia.

Adapun delegasi MPR yang hadir adalah Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan Mahyudin, Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah, Ketua F-PPP di MPR Irgan Chairul Mahfidz, pimpinan Badan Sosialisasi MPR Zainut Tauhid, pimpinan Badan Penganggaran Idris Laena, anggota Badsos MPR Simardji Tjondropragolo dan Hadi Mulyadi Mashud, serta delegasi lainnya.

August mengatakan, jumlah wisatawan di Italia mencapai 50 juta per tahun. Angka itu hanya beda sedikit dengan jumlah penduduk Italia sebesar 61 juta. Wisata kapal pesiar atau cruise salah satu hal yang menarik banyak wisatawan. (baca: Wisata Kapal Pesiar Terkendala Pelabuhan)

"Bayangkan satu kapal cruise bisa membawa sampai 4.000 orang," katanya.

KOMPAS/HERPIN DEWANTO PUTRO Cak dan Ning Kota Surabaya menyambut turis yang melintasi garbarata (jembatan penghubung kapal dan terminal) saat turun dari kapal pesiar MV Seabourn Odyssey yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/11/2014).
August menambahkan, wisata kapal cruise sempat diprotes di Indonesia karena adanya kasino di dalam kapal. Soal masalah itu, menurut August, kasino tidak boleh beroperasi ketika kapal berlabuh di Italia. Saat berlayar kembali, kasino baru kembali beroperasi.

Ia lalu menyinggung keinginan pemerintahan Joko Widodo agar para dubes bisa menarik wisatawan ke Indonesia. Menurut dia, agak sulit untuk memasarkan wisata Indonesia di Italia jika kapal pesiar tidak beroperasi di Tanah Air.

Menurut August, jika kapal pesiar beroperasi di Indonesia, banyak daerah yang bisa disinggahi dalam sekali pelayaran. Hal itu juga akan berimbas positif bagi ekonomi warga setempat seperti meningkatnya penjualan kerajinan tangan. Warga Indonesia juga bisa bekerja di kapal pesiar.

"Ini saya kira sangat penting. Ini saya pikir yang belum dipikirkan pemerintah," katanya.

Sementara itu, Oesman Sapta sependapat bahwa wisata kapal pesiar mesti dihidupkan di Indonesia untuk menarik banyak wisatawan. "Indonesia dengan begitu banyak pulau memungkinkan, kenapa tidak dilakukan," kata Oesman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com