Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Masak Sendiri "Steak" di Atas "Hot Stone"

Kompas.com - 12/10/2015, 19:33 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Menikmati hidangan steak di atas piring panas atau hot plate sudah menjadi cara penyajian yang umum dan banyak dijumpai di kota-kota besar. Namun kini Nirwana Sky Lounge yang berada di Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, menghadirkan cara penyajian steak yang berbeda dan unik.

Beef Hot Stone dan Seafood Skewers adalah dua contoh menu makanan yang disajikan di Nirwana Sky Lounge. Beef Hot Stone adalah menu steak yang dapat dimasak sendiri oleh para pengunjung. Berbeda dari steak pada umumnya, makanan ini disajikan dalam keadaan mentah dan dapat diolah sendiri oleh pengunjung di atas batu panas atau hot stone.

Hot stone yang digunakan sebagai media memasak ini memiliki suhu yang mencapai 600 derajat celcius dan memiliki ketahanan panas selama satu jam. Oleh karena itu tidak perlu khawatir apabila daging tidak matang. Selain itu karena dimasak sendiri oleh pangunjung, maka tingkat kematangan dan keempukkan dari daging steak dapat diatur sesuai selera pengunjung.

Daging sapi yang digunakan dalam menu ini adalah bagian tenderloin impor. Penggunaan daging sapi impor adalah karena perbedaan teksturnya. “Daging sapi impor tekstur dagingnya lebih empuk dibanding daging sapi lokal. Karena itu untuk mencapai citarasa steak yang sempurna kami gunakan tenderloin impor,” kata Chef Pardi.

Hidangan Beef Hot Stone ini disajikan dengan beberapa makanan pendamping seperti french fries, aneka salad lettuce, dan saos pilihan, di antaranya terdapat black pepper sauce, mushroom sauce, dan saus pilihan lainnya.

Menu makanan spesial kedua yang disajikan di Nirwana Sky Lounge adalah Seafood Skewers. Menu ini memiliki metode masak yang serupa dengan Beef Hot Stone, yaitu dengan menggunakan hot stone. Sementara Seafood Skewers menggunakan bahan laut. Seafood yang digunakan adalah seafood impor. Di antaranya seperti udang, ikan salmon, ikan dori, dan cumi-cumi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com