Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Kerak Telor Ini Berbagi Resep dan Bumbu Rahasia

Kompas.com - 24/10/2015, 12:52 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal kerak telor? Makanan khas Betawi. Jika pernah ke Jakarta, pasti pernah melihat pedagang kerak telor.

Makanan khas Betawi ini biasanya dijajakan di tempat-tempat rekreasi di Jakarta. Seperti di Monas (Monumen Nasional), di halaman Masjid Istiqlal, dan pada acara-acara tahunan, seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Harganya pun cukup terjangkau, yaitu Rp 15.000 jika menggunakan telur ayam dan Rp 20.000 untuk telur itik.

Nah, jika anda berada di luar Jakarta dan ingin mencicipi kerak telor, cobalah untuk membuatnya sendiri.

TRIBUNNEWS/ALI RAHMAN Kerak telor khas Jakarta.
Hendar, pedagang yang sudah enam tahun berjualan kerak telor membagikan cara membuat kerak telor.

"(Kerak telor) terbuat dari beras ketan putih, telur ayam atau telur itik, kelapa sangrai, serundeng, ebi (udang kering yang diasinkan), bawang goreng, garam, dan lada," ujar Hendar.

Pertama-tama siapkan arang untuk digunakan memasak kerak telor.

Penggunaan arang dalam membuat kerak telor bertujuan untuk menjaga cita rasa khas dari kerak telor.

Panaskan wajan di atas arang yang sudah membara.

Masukkan tiga sendok makan beras ketan yang sudah direndam, tambahkan sedikit air, dan tunggu hingga airnya habis. Kemudian masukkan kelapa sangrai, ebi, garam, lada, dan tentunya telur.

TRIBUNNEWS/ALI RAHMAN Pedagang kerak telor.
Anda bisa memilih untuk menggunakan telur ayam atau telur itik, tergantung selera. Aduk rata dan diamkan beberapa saat hingga setengah matang.

Kemudian balik wajan menghadap ke bara api hingga matang merata.

Setelah dirasa cukup matang, hidangkan dan tambahkan bawang goreng serta serundeng. Kerak telor siap dinikmati. (Ali Rahman Mutajalli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com