Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Tololela di Flores Tawarkan Budaya dan Alam yang Menawan

Kompas.com - 02/11/2015, 14:29 WIB

1. Adat Budaya

Di tengah kuat arus zaman modern saat ini, tidak banyak daerah yang masih mempertahankan tradisi adat budaya dalam lingkungan masyarakat.

Namun di Kampung Tololela dapat kita rasakan nuansa adat yang kental dan masih terjaga.

Hal ini dapat dilihat dari bangunan rumah yang terdapat di kampung ini, serta kebiasaan dan perilaku masyarakat yang masih memegang erat adat istiadat.

2. Arsitektur Tradisional

Saat memasuki perkampungan, kita akan disuguhkan pemandangan rumah-rumah tradisional yang berbentuk unik, terbuat dari kayu dengan menggunakan ilalang sebagai atap.

Rumah ini dihuni oleh suku asli Kampung Tololela. Uniknya formasi rumah ini tersusun rapi membentuk pola segi empat, di mana bagian tengahnya terdapat lapangan berundak yang digunakan sebagai tampat Ngadu dan Bhaga.

Selain itu juga ada kuburan batu tua yang diletakkan di tengah lapangan.

Di setiap rumah-rumah Kampung Tololela Bajawa Flores selalu ada tanduk kerbau yang dulunya dijadikan kurban untuk upacara adat penduduk setempat.

BARRY KUSUMA Warga Kampung Tololela di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
3. Pembuatan Tenun

Selain bertani, pekerjaan sebagian masyarakat kampung Tolalela adalah menenun.

Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh para wanita. Pembuatan tenun masih dilakukan secara tradisional sehingga setiap pengunjung yang datang dapat menyaksikan langsung proses pembuatannya.

Saat pagi atau sore hari merupakan waktu yang pas mengunjungi para wanita yang sedang menenun. Anda bisa sambil belajar cara pembuatan tenun dan jika tertarik, anda bisa membelinya.

4. Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional seperti angklung mungkin sudah banyak yang tahu. Namun bagaimana dengan alat musik Bombardom? Pasti masih banyak yang tidak tahu bukan?

BARRY KUSUMA Kampung Tololela di Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Alat musik Bombardom merupakan alat musik tiup tradisional yang dapat kita temukan di Pulau Flores.

Terbuat dari bahan bambu dengan dua elemen yaitu bambu besar dan kecil. Sering digunakan pada saat upacara adat dan penerimaan tamu yang datang.

Beberapa bulan lalu, baru saja dilaksanakan pemecahan rekor konser musik Bombardom oleh masyarakat Kampung Tolalela sebagai salah satu cara melestarikan alat musik tradisional mereka yang terancam punah serta untuk menarik minat wisatawan.  (BARRY KUSUMA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com